geosurvey.co.id – Nama penyanyi Raisa, suami Hamish Daud, kini tengah hangat menjadi perbincangan publik.
Belakangan ini, Hamish Daud dituding melakukan pelecehan terhadap mantan karyawannya.
Kabar mengejutkan ini muncul setelah salah satu pengguna LinkedIn, Admond Lee membeberkan alasan kegagalan startup yang didirikan Hamish Daud tersebut.
Hamish Daud juga menjadi viral setelah akun pengguna X @apajadeh membagikan tulisan ulang State of Octopus yang ditulis Admond Lee.
Yang mengejutkan, pernyataan tersebut memuat tudingan Hamish Daud melakukan pelecehan seksual terhadap mantan karyawannya.
“Hamish menghadapi tuduhan pelecehan seksual dan penyerangan terhadap mantan karyawannya.”
“Hamish menghadapi tuduhan pelecehan seksual dan penyerangan terhadap mantan karyawannya,” jelas Almond.
Selanjutnya, status perusahaan besutan Hamish Daud itu juga dihapus.
Banyak faktor yang menyebabkan perusahaan tersebut bangkrut hingga Hamish Daud tidak membayar gaji karyawannya.
“Semuanya berantakan ketika para pekerja menerima gaji 6 bulan.”
“Perusahaan bangkrut karena tidak menggaji karyawannya selama enam bulan,” jelas Admond.
Admond bahkan CEO perusahaan tersebut, yang diidentifikasi sebagai Hamish Daud, terlibat dalam penipuan tersebut.
“CEO Telah Menipu dan Berbohong Tentang Memiliki Gelar UC Berkeley.”
“CEOnya melakukan penipuan dan berbohong tentang lulusan UC Berkeley,” jelasnya.
Namun, Hamish Daud sebelumnya menanggapi kabar dirinya dituding gagal menggaji pegawai.
Hamish Daud mengambil jalur hukum atas dugaan pencemaran nama baik atas penggunaan namanya oleh perusahaan pengelola limbah.
Hamish menegaskan, dirinya bukan direktur perusahaan dan tidak bertanggung jawab atas keuangannya.
“Tidak, saya bukan presiden. Tujuan saya hanya membantu melindungi lingkungan Indonesia. Kata Hamish saat ditemui di Polda Metro Jaya, Kamis (19/12/2024), “Tapi ternyata di balik layar ada sesuatu yang terjadi,” kata Hamish.
Hamish mengaku baru saja mendapat sertifikasi.
Sementara itu, kuasa hukum Hamish Daud, Wijayono Hadi Sukrisno menegaskan, tudingan tersebut telah diklarifikasi oleh penanggung jawab perusahaan.
“Masalah ini sudah berulang kali diberitakan, terutama terkait tanggung jawab keuangan karyawan, termasuk gajinya. Direktur Utama perusahaan sudah memberikan keterangan resmi bahwa itu bukan tanggung jawab Mas Hamish, kata Hadi.
Hadi juga mengatakan tudingan Hamish Daud tidak membayarkan gaji pegawainya adalah tidak benar.
“Perlu diperjelas bahwa tanggung jawab gaji pegawai bukan tanggung jawab Mas Hamish. Hal ini sudah dijelaskan secara resmi oleh Dirut perseroan,” jelas Hadi. Rumornya akan menjadi Open BO
Jauh sebelum muncul laporan pelecehan tidak langsung, Hamish Daud menjadi perbincangan menyusul tudingan BO dibuka atau disewakan untuk perempuan saat berada di Bali pada tahun 2023.
Dugaan itu muncul ketika sebuah akun gosip mengunggah foto wajah Raisa yang dinilai sombong karena dilanda kecemasan. Hamish Daud dan istrinya, Raisa. (Instagram @raisa6690)
Namun ada seorang warganet yang berkomentar.
Ia menyebarkan rumor bahwa Hamish Daud suka memerintah wanita saat berada di Bali.
“Walaupun suaminya masih di Bali, tapi dia sering melakukan B.O bersama teman saya yang merupakan LC (Karaoke Guide) di Bali. Hahaha, entahlah lho,” komentar salah satu netizen.
Isu tersebut langsung dibantah oleh manajer Hamish Daud, Vitalia Ramona.
“Itu tidak benar,” kata Vitalia Ramona saat dikonfirmasi awak media.
“Kami tidak akan merespons karena itu tidak benar,” ujarnya.
(geosurvey.co.id/Ifan/Rinanda/Wulandari) (Kompas.com/Revi/Dian)