Legenda sepak bola Indonesia itu menyebut pemain Ersi di timnas bagus untuk meningkatkan persaingan
Reporter TribuneNews.com Alfarizi AF melaporkan
TribuneNews.com, Jakarta – Legenda sepak bola Indonesia Anthony Joma Balla mengutarakan pendapatnya tentang kehadiran pemain keturunan di timnas Indonesia.
Pria yang pernah berkiprah di klub-klub Liga Indonesia ini tahu, ada kelebihan dan kekurangan dari keberadaan pemain asal tersebut.
Meski demikian, Joma Balla menyebut kehadiran pemain silsilah di skuad Garuda akan membantu meningkatkan persaingan.
Joma Balla kepada TribuneNews, Rabu (30/10/2024) “Kalau melihat timnas Indonesia, kita punya banyak silsilah pemain, yang mungkin jadi pro dan kontra buat saya.”
“Tetapi bagi saya, saya melihat sisi positifnya,” jelasnya. Mengapa? Saat ini, kami punya anak-anak yang lahir di sini, awalnya di sini, mereka ingin bermain untuk tim nasional, mereka harus bersaing dengan mereka (generasi).”
Mantan pemain timnas Liberia itu juga ingin para pemain yang lahir dan besar di Indonesia memiliki jiwa kompetitif yang tinggi.
Pemain yang ingin masuk timnas dengan motivasi tinggi harus meningkatkan kemampuannya.
“Mereka harus punya semangat bersaing, kerja keras, dan kalau 2-3 tahun bisa bersaing akan dipanggil ke timnas,” kata Juma Ballah.
Lebih lanjut, pria berusia 45 tahun itu mengajak para pendukung Timnas Indonesia untuk tidak menilai kehadiran pemain dengan latar belakang tersebut sebagai hal yang buruk.
“Sekarang kita tidak bisa berpikir negatif karena pro dan kontra itu wajar,” kata Joma.
Sebagai catatan, timnas Indonesia saat ini mempunyai pemain lebih dari 10 orang.
Tiga belas dari 27 pemain yang diundang ke timnas Indonesia oleh FIFA pada bulan Oktober adalah pemain genetik atau naturalisasi.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tai memanggil Martin Pace sebagai kiper muda.
Untuk pemain bertahan pejantan, Jay Edges, Jordy Amat, Mies Hilgers, Calvin Verdonck, Shane Patinama, Sandy Walsh dan Eliano Reynders.
Sedangkan gelandang Garuda diperkuat Tom Haye, Nathan Tjo, dan Iver Jenner. Di posisi penyerang, pemain silsilah yang dipanggil adalah Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struik.