geosurvey.co.id – Prediksi Arsenal vs Tottenham Hotspur. Derby London Utara Liga Inggris akan berlangsung di Emirates Stadium pada Kamis (16/1/2025) waktu 03:00 detik.
Persentase kemungkinan kemenangan Arsenal lebih tinggi dibandingkan tim tandang Tottenham. Menurut analis Opta
Arsenal 64,7 persen sedangkan Tottenham 16,9 persen Tak salah jika The Gunners lebih baik dari Lillywits jika melihat rekor kedua tim saat bertanding baik kandang maupun tandang.
Tottenham hanya memenangkan satu dari 31 pertandingan tandang terakhir mereka di Premier League melawan Arsenal. Jerrion Timber, bek Arsenal kedua yang mencetak gol melawan Manchester. United pada pekan ke-14 Liga Inggris di Emirates Stadium, Kamis (5/12/2024), dini hari WIB (Twitter @Arsenal_FRA)
Rinciannya, Tottenham kalah 18 kali, 12 kali.
Son Heung-min dan rekan satu timnya belum pernah menang dalam 13 pertandingan sejak menang 3-2 pada November 2010.
Arsenal, sebaliknya, mengincar kemenangan ketiga berturut-turut melawan Tottenham dan jika itu terjadi, itu akan menjadi yang pertama sejak Januari 1989.
Selama waktu itu Arsenal mengalahkan Tottenham 5 pertandingan berturut-turut.
Harapan Tottenham untuk mengakhiri tren negatif di atas sangatlah tipis. Apalagi Arsenal punya rekor kandang bagus musim ini di Liga Inggris.
Pasukan Mikel Arteta diidentifikasi sebagai satu-satunya tim di Premier League yang belum mengalami kekalahan saat bermain di hadapan pendukungnya sendiri. Masalah Tottenham
Tottenham punya masalah yang sulit ditunjukkan saat bermain di Liga Inggris.
Son Heung-min dan kawan-kawan seharusnya tampil cukup impresif saat mereka berkompetisi di Piala Carabao, mengalahkan Manchester City, Manchester United, dan Liverpool di leg pertama.
Namun, di Premier League, tim asuhan Ange Postecoglou hanya memenangkan satu dari delapan pertandingan terakhirnya, yang membuat mereka berada di urutan ke-12 klasemen Premier League.
Melawan Liverpool di Piala Carabao, Tottenham hanya menguasai 39,9 persen. Ini merupakan persentase terendah keempat dari semua pemain di bawah Ange.
Tottenham lebih banyak menggunakan bola langsung atau panjang musim ini untuk menciptakan peluang dan gol.
Menariknya, Tottenham mampu menemukan celah kesalahan lawannya dengan lebih teliti.
Hal itu tergambar dari 11 gol yang dicetak Tottenham yang bermula dari kesalahan lawannya. Merayakan kemenangan Tottenham melawan Manchester United di Old Trafford. (Instagram/Resmi Spurs)
Yang lebih mengkhawatirkan lagi adalah rekor berbahaya penyerang mereka Dominic Solanke. Dia adalah pemain yang lebih sering memberikan tekanan di sepertiga akhir dibandingkan pemain lainnya.
Jumlah tekanan yang dihasilkan Solanke sebanyak 386 kali, 100 kali lebih banyak dibandingkan Erling Haaland musim ini.
Tottenham menjadi nomor satu dalam hal menekan sepertiga akhir lapangan lawan di Premier League dengan 1.321 kali, meski terkadang Pertandingan tersebut memiliki persentase penguasaan bola yang lebih rendah dibandingkan lawannya. masalah Arsenal
Padahal Arsenal tidak punya masalah. Tapi klub Miguel Arteta masih tanpa striker karena cedera Gabriel Jesus.
Total ada tiga penyerang Arsenal yang absen, selain Bukayo Saka dan Ethan Navneri selain Jesus.
Meski demikian, Arteta terus bereksperimen. Padahal permintaan akan striker semakin meningkat.
Ia tetap percaya dengan potensi pemain yang dimilikinya saat ini.
Kai Havertz menjadi pemain yang paling banyak menciptakan peluang di dalam kotak penalti namun tidak termasuk dalam jumlah gol yang dicetaknya.
Dalam dua laga terakhir melawan Newcastle dan Manchester United, Kai mencetak sembilan gol, semuanya dari dalam kotak penalti.
Ini menambahkan hingga 1,91 kemungkinan gol (XG).
Namun jika melihat beberapa laga terakhir, Spurs tidak terlalu buruk.
Dia telah mencetak tujuh gol di Liga Inggris musim ini.
Spurs patut waspada, eks pemain Chelsea itu mencetak 11 gol Liga Inggris saat bermain di London.
Pemain Arsenal terakhir yang memiliki rekor terpanjang adalah Lucas. Padolski antara Desember 2012 dan April 2014, mencetak 12 gol.
(geosurvey.co.id/Sina)