geosurvey.co.id – Pendakwah sekaligus Agen Khusus Presiden Gus Mifta kembali viral di media sosial.
Video dirinya yang menghina artis senior Yit Phisek dengan memberikan teh dingin kepada penjual teh dingin banyak dibagikan warganet.
Sebuah video lama memperlihatkan hubungan Gus Miftah dan Yati Pesek.
Acara tersebut dihadiri Yati Pesek Gus Miftah, mengacu pada pesan Kamis (5/12/2024) dari akun TikTok @syauqizuhdi_.
Acara ditutup dengan Waang yang digambarkan Gus Miftah sebagai pertunjukan wayang golek.
Hanya saja satu kalimat yang keluar dari mulut Gus Mifta sangat disayangkan.
Gus Miftah langsung merusak penampilan Yati Pesek.
“Saya bersyukur Bude Yati jahat dan memilih berdosa,” kata Gus Mifta.
“Kalau kamu cantik, kamu jahat*,” lanjutnya sambil tertawa.
Di saat yang sama Yati Pesek tampak menghela nafas dan Gus terkejut melihat sikap Miftha.
“Sekarang kenapa kamu bicara seperti ini” kata Yeti Pesek.
Menurut Yati Pesek, Gus Miftah bukan ustaz atau kyai dalam acara tersebut.
Tapi boneka.
“Kamu bukan ustaz di sini, kamu bukan kyai,” kata Yati Pesek. Gus Miftah tampil sebagai artis senior Yati Pesek. (TikTok Syauqi Zuhdi)
“Iya, kalau beradaptasi jadi penari, nanti jadi penari,” jawab Gus Miftah. Gus Mifta meminta maaf setelah dihina karena mengejek penjual es teh
Seperti diketahui, Gus Mifta mendapat kecaman dari masyarakat.
Hal ini dipicu oleh video yang viral di media sosial yang menampilkan Gus Mifta berdakwah kepada penjual es teh dan mengejeknya.
Dalam video tersebut, Gus Miftah terlihat mengejek penjual es tersebut sebelum menghinanya.
Gus Miftah akhirnya meminta maaf setelah mengetahui perilakunya menuai kontroversi.
Diakuinya, perilaku buruk yang keluar dari mulutnya karena kesalahan.
“Saya menyikapi apa yang disebarkan Miftah Maulana Habiburrahman. Pertama-tama saya mohon maaf sebesar-besarnya atas kesalahan saya,” kata Gus Miftah seperti dikutip di YouTube Mantra News, Kamis (5/12/2024).
Pendakwah berusia 43 tahun itu mengaku suka bercanda dengan semua orang.
“Saya suka bercanda dengan semua orang,” tambahnya.
Tak hanya itu, Gus Miftah meminta maaf kepada masyarakat yang kesal dengan leluconnya.
Dan maaf kepada Gus Miftah yang melontarkan lelucon yang dianggap terlalu berlebihan oleh orang-orang ini.
“Saya juga meminta maaf kepada masyarakat atas kekacauan ini.”
“Orang-orang kesal dengan lelucon saya yang berlebihan. Saya mohon maaf atas hal itu,” jelasnya.
Terkait hal tersebut, Gus Miftah mengaku ke depannya akan mengkaji diri dan lebih berhati-hati dalam berbicara di depan umum.
Bapak Gus Mifta menjelaskan, “Ini juga sebagai pengecekan untuk lebih berhati-hati dalam berbicara di depan publik dan masyarakat.”
(geosurvey.co.id/Indah Aprilin/Rinanda)