TribeNews.com – Serangan brutal di pasar Natal di kota Magdeburg, Jerman, yang menewaskan lima orang dan puluhan lainnya luka-luka telah menarik perhatian internasional.
Identitas pelaku dan peringatan dari pemerintah Arab Saudi juga disorot.
Seorang anak berusia sembilan tahun dan empat orang dewasa tewas dalam serangan mobil di pasar Natal pada Jumat (21 Desember 2024).
Tersangka, seorang psikiater berusia 50 tahun dari Arab Saudi, yang diidentifikasi sebagai Taleb A, telah tinggal di Jerman selama hampir dua dekade.
Dia ditangkap di tempat kejadian beberapa saat setelah serangan itu.
Menurut polisi kota Magdeburg, Talib A perlahan mengarahkan mobilnya ke arah kerumunan dan akhirnya menambah kecepatan.
Jumlah korban luka mencapai 41 orang, sebagian diantaranya mengalami luka berat atau kritis.
Pemerintah Arab Saudi mengklaim telah memberi tahu Jerman tentang kemungkinan aktivitas kriminal yang dilakukan Talib A.
Sumber resmi Arab Saudi, berbicara kepada Reuters, mengungkapkan bahwa dia telah memantau Taliban A selama dua tahun terakhir.
Pengawasan dilakukan karena pelaku diketahui mengunggah pandangan ekstremis di akun media sosialnya yang dianggap mengancam perdamaian dan keamanan.
Sumber membenarkan bahwa Arab Saudi mengirimkan informasi tentang Taliban A pada tahun 2023 dan 2024.
Meskipun informasi ini telah disampaikan kepada otoritas keamanan Jerman, penilaian risiko yang dilakukan oleh penyelidik kriminal Jerman menemukan bahwa Siswa A tidak menimbulkan risiko yang signifikan. Mengapa Jerman mengabaikan peringatan Arab Saudi?
Dugaan kelalaian Arab Saudi dalam memberikan informasi telah mendapat sorotan, dan banyak yang mempertanyakan alasan di balik keputusan Jerman.
Badan intelijen dalam dan luar negeri Jerman menolak mengomentari masalah ini ketika dihubungi oleh Reuters.
Dia tidak berkomentar lebih lanjut mengenai penyelidikan yang sedang berlangsung.
Menurut sumber di surat kabar Jerman Welt, informasi yang diterima dari Arab Saudi harus ditanggapi lebih serius.
Hal ini mengingat Siswa A diketahui mampu melakukan tindakan berbahaya.
Dengan adanya serangan maut tersebut, pemerintah Jerman disebut akan lebih memperhatikan informasi dari pihak luar, terutama mengenai potensi ancaman keamanan.
Insiden ini sedang diselidiki, dan komunitas internasional sedang menunggu untuk melihat apa yang akan dilakukan untuk mencegah insiden serupa terjadi di masa depan.
Kami berharap semua pihak dapat mengambil pelajaran dari situasi tragis ini dan meningkatkan kerja sama internasional dalam memerangi terorisme dan menjaga keselamatan masyarakat. Konten ini ditingkatkan dengan kecerdasan buatan (AI).