geosurvey.co.id – Katak merupakan hewan yang sangat umum ditemui, seperti di selokan bahkan saat musim hujan katak bisa masuk ke dalam rumah.
Namun bagaimana jika Anda melihat katak seukuran kucing?
Ternyata di dunia ini terdapat katak raksasa dengan panjang tubuh 17 hingga 32 sentimeter dan berat bersih 600 hingga 3250 gram.
Katak Goliat saat ini merupakan katak terbesar di dunia dan memiliki habitat terkecil di Kamerun, Afrika, dan Guinea.
Sayangnya, katak diburu karena dagingnya dianggap sebagai makanan lezat bagi sebagian masyarakat di barat daya Kamerun.
Faktanya, katak Goliat yang ditemukan di atau dekat sungai dan air terjun yang deras bisa berharga $15, harga yang mahal bagi orang Kamerun.
Pada hari Selasa, geosurvey.co.id dari oddscentral mengutip Sancho, direktur eksekutif Fair Planet Fair Voice Conservation Association, yang mengatakan: “November dan April adalah bulan puncak perburuan, dan setidaknya 20.000 katak Goliat dibunuh.”
Katak sebenarnya adalah hewan yang akan melarikan diri dari manusia jika memungkinkan, namun perangkap yang lebih canggih dan perusakan habitat telah menyebabkan penurunan drastis populasi katak Goliat.
Para ahli memperingatkan bahwa katak, yang memiliki cangkang coklat muda di punggungnya dan kulit kuning-hijau muda di perutnya, akan punah jika keadaan tidak segera berubah.
Selama bertahun-tahun, pemerintah Kamerun mengabaikan pemusnahan katak raksasa, namun akhirnya melakukan lobi dari LSM konservasi untuk mendirikan Suaka Reptil Muanunguba, tempat perlindungan yang aman bagi banyak spesies yang terancam punah, termasuk katak yang menakjubkan ini.
Para pemburu yang ingin merogoh kocek sendiri sering kali memasuki kawasan cagar alam, namun para aktivis konservasi ingin pemerintah segera mengirimkan pembela konservasi untuk melindungi hewan-hewan di dalamnya.
Meskipun menderita di tangan manusia, terutama akibat perburuan dan penggundulan hutan, katak Goliat tetap menjadi spesies yang paling dikenal di Bumi.
Sebuah tim ilmuwan berharap dapat mengamati kebiasaan makan berudu Goliat jika suatu hari nanti mereka harus memelihara spesies tersebut di penangkaran untuk memastikan kelangsungan hidupnya.
Yang masih membingungkan dan mengejutkan para ilmuwan adalah katak ini melompat ke Sungai Mpra di Kamerun barat jika ada suara manusia yang mendekat.
Untuk bertahan hidup, katak dapat hidup hingga 15 tahun, memakan kalajengking, serangga, dan katak kecil. Katak tersebut memiliki telinga yang tajam tetapi tidak memiliki paket suara.