geosurvey.co.id – Korban semprotan asam Agus Salem akhirnya meminta maaf secara terbuka kepada para donatur.
Diakui Agus Salem, ada kekeliruan atau penyelewengan uang sumbangan yang digagas Yayasan Pritvi Navianti.
Demikian dilansir Agus Salim di YouTube TV Oven Jumat (6/12/2024).
Agus menjelaskan, ketidaktahuan pada awalnya membuat ia tidak hanya menggunakan uang donor untuk berobat.
“Kepada para donatur, Agus mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas pemberian yang diberikan kepada Agus,” kata Agus.
“Kami juga mohon maaf karena Agus menyalahgunakan uang tersebut karena ketidaktahuan Agus. Agus meminta maaf dari lubuk hati yang paling dalam,” tambah Agus Salem.
“Agus akan menggunakannya untuk menyembuhkan Agus,” tutupnya.
Setelah Agus Salem mengakui kesalahannya dan meminta maaf secara terbuka, pengacara Huttmann Paris pun angkat bicara.
Menurut Hotman Paris, Agus Salem akhirnya sadar setelah mendapat tekanan publik.
Hotman Parris mengatakan klien terkadang tidak menyadari kehadiran pengacara yang hanya ingin mendapatkan sosial, maksudnya dukungan sosial.
“Masalah ini baru diketahui masyarakat pada saat itu.:…..??
Terkadang klien tidak memahami bahwa beberapa orang yang datang meminta bantuan justru merugikan kepentingan klien yang hanya mengincar bantuan sosial murah, apalagi pengacara yang tidak terampil, tulis Hotmanparisofficial di Instagram (Instagram @hotmanparisofficial)
Hotman Paris mengaku siap berada di belakang Novi. Apalagi setelah pengacara Alvin Lim, Agus berada di kubu Salem.
Hotman Paris pun geram saat Elon Lam melontarkan tuduhan negatif terhadap Novy.
Namun Hotman Paris mengatakan pihak TNI AL belum memintanya menjadi pengacara.
“Belum ada pembicaraan, tapi tidak menutup kemungkinan,” kata Hotman seperti dikutip YouTube Cumicumi, Minggu (8/12/2024).
Hotman mengatakan, saat ini ada beberapa pengacara yang berminat membantu Navi menyelesaikan kasus sumbangan telur tersebut.
“Saya akan memikirkannya, banyak sekali pengacara yang ingin menjadi pengacara Novi,” ujarnya.
Hotman kemudian menyarankan Novi untuk mengikuti perkataan Alvin Lim dan melapor ke polisi.
Menurutnya, perilaku Alvin Lim melewati batas karena melontarkan tuduhan negatif.
“Saya tetap merekomendasikan tindakan hukum.”
“Karena orang bodoh sekali, kalau menuduh seseorang, laporkan ke polisi.”
“Jangan langsung menuduh gadis-gadis itu melakukan jual beli anak, itu keterlaluan banget,” katanya seraya menambahkan Kementerian Sosial akan segera turun tangan mengacu pada arahan Agus Salem. (Berita Tribun)
Bahkan Alvin Lim, kata Hotman, juga pernah dipenjara terkait kasus KTP palsu tersebut.
“Sebenarnya yang mengumumkan itu punya kasus di Mabes karena mendapat informasi dari beberapa jaksa.
“Pria yang menggosipkan dirinya sebagai anak 9 naga yang dipenjarakan Mahkamah Agung ini divonis bersalah dalam kasus pemalsuan identitas diri untuk mendapatkan klaim asuransi,” jelasnya.
Karena itu Hotman berharap Novi berani melaporkan Alvin Lim ke polisi.
Saya berharap Novi berani menempuh jalur hukum, ujarnya.
Soal dana bantuan, Agus Salim saat ini merupakan klien Farhat Abbas.
Farhat Abbas yang baru saja bertemu dengan Menteri Sosial Saifullah Yusuf mencoba mengembalikan bantuan tersebut kepada Agus Salim agar bisa digunakan untuk mengobati kliennya.
Namun besaran sumbangan yang akan diberikan kepada Agus atau tidak, berada di tangan para donatur yang kini diwakili oleh Pablo Benoit.
“Saya tidak akan ikut campur dalam keputusan mereka (Pablo dan Novi) karena saya harus menghormati posisi semua orang.”
“Daerah donatur saya tetap di donatur, donatur bilang berikan uangnya ke Ags, uangnya kita berikan ke Ags, kalau donatur bilang jangan berikan uangnya ke Ags, maka kita tidak berikan uangnya ke Ags. Ags,” jelas Danny. Sumargo saat ditanya berapa besaran sumbangannya.
“Tapi bagi saya pribadi, kita tetap berpegang pada kesepakatan pertama, kita utamakan pengobatan Telur Massal. Yang penting caranya bagus, dan cara bagus itu datangnya dari Bu Farhat,” tegas Densu.
(geosurvey.co.id/ Siti N/ Ifan)