Laporan koresponden geosurvey.co.id Richard Susilo dari Jepang
geosurvey.co.id, TOKYO – Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba dijadwalkan mengunjungi Indonesia pada 10 Januari 2025.
Kunjungan ini dilakukan dalam rangka memperkuat kerja sama keamanan di kawasan, terutama mengingat semakin besarnya ancaman maritim dari Tiongkok.
Rencana perjalanan
Perdana Menteri Ishiba akan memulai perjalanannya dari Bandara Haneda, Tokyo pada 9 Januari 2025 dan akan mengunjungi Malaysia terlebih dahulu sebelum tiba di Indonesia.
Sekretaris Kabinet Jepang Yoshimasa Hayashi membenarkan, usai kunjungannya ke Malaysia, Ishiba akan tiba di Indonesia pada siang hari tanggal 10 Januari.
Bertemu dengan para pemimpin Indonesia
Dalam kunjungannya, Ishiba dijadwalkan bertemu dengan Presiden Prabowo pada 11 Januari mendatang.
Pertemuan tersebut bertujuan untuk mempererat hubungan bilateral dan membahas berbagai isu regional yang menjadi kepentingan kedua negara.
Tujuan kunjungan
Dalam keterangannya, Yoshimasa Hayashi menegaskan kunjungan ini bertujuan untuk membangun hubungan personal antara pemimpin kedua negara dan menegaskan kerja sama dalam menghadapi tantangan keamanan regional.
“Kerja sama dengan Asia Tenggara sangat penting sebagai titik kunci lalu lintas maritim dan pusat pertumbuhan global,” kata Hayashi.
Baik Jepang maupun Indonesia berhak menerima OSA (Bantuan untuk Memperkuat Kapabilitas Keamanan Pemerintah), yang menyediakan peralatan pertahanan bagi angkatan bersenjata negara-negara yang berpikiran sama.
Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama dalam konteks Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka berdasarkan supremasi hukum.
Dengan meningkatnya pembangunan maritim Tiongkok, langkah ini dinilai penting untuk menjaga stabilitas dan keamanan di kawasan.
Sedangkan bagi pecinta UKM Kerajinan dan Jepang yang ingin berpameran di Tokyo dapat bergabung di grup WhatsApp Japan Lovers secara gratis dengan mengirimkan email ke: [email protected] Subject: WAG Japan Lovers. Masukkan nama, alamat, dan nomor WhatsApp Anda.