Laporan dari geosurvey.co.id Reina Abdila
geosurvey.co.id, JAKARTA – Irjen Pol Jaya Paul Karioto berjanji akan menuntaskan sejumlah kejahatan terkait pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menurut dia, penyidikan kasus Wakil Ketua KPK Aleksandar Marvat dan mantan Ketua KPK Firli Bahuri akan selesai hingga tuntas. “Karena soal perilaku, maka kode etiknya pidana. Kemarin kita sudah bertemu dengan Devas (KPK),” kata Karioto kepada awak media di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (11/10/2024).
Karioto menegaskan, pihaknya bekerja sama dengan Dewas KPK, termasuk dalam kasus Firli Bahuri yang sudah dalam tahap penyidikan.
“Kami setuju, itu soal penjelasan. “Dan Insya Allah semuanya, termasuk Pak Firley, kami akan segera melunasi hutang saya,” kata jenderal polisi negara bagian itu.
Karioto membenarkan, hari ini Jumat (10/11/2024) rencananya pemeriksaan Alexander Marvat.
Namun kemudian terdampak mengirimkan surat untuk menunda pemilu dan diputuskan ditunda hingga Selasa (15/10/2024).
“Pak Alex, seharusnya kami minta penjelasan hari ini. Dia ngotot karena ada perjalanan dinas dengan alasan yang sah, jadi kami beri kesempatan. Jadi lain kali dia akan ke Polda Metro untuk klarifikasi,” kata Carioto .
Terkait peristiwa yang melibatkan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Alexander Marwata karena pertemuan dengan mantan Ketua Komisi Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto.
Acara tersebut kabarnya akan diselenggarakan oleh Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Maklum, penyidikan pertemuan Alex dan Eko berdasarkan perintah penyidikan dan jangka waktu musim panas 5 April 2024 yang diperpanjang hingga 9 September 2024.
Sementara itu, mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri kini ditetapkan sebagai tersangka penerimaan mantan Menteri Pertanian Syarul Yasin Limpo (SYL).
Penyidik terus berkoordinasi dengan jaksa untuk melengkapi berkas penyidikan.
Sejauh ini Firli belum ditahan meski sedang didakwa.
Maklum, penyidik masih mendalami peristiwa yang kembali membahayakan Firli.