Laporan reporter geosurvey.co.id Endrapta Pramudhiaz
geosurvey.co.id, NTB – Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza memastikan investasi Apple Inc di Indonesia akan selesai secepatnya.
“Pokoknya secepatnya selesai,” ujarnya di sela Ite Begawe Fest 2024 di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (8/12/2024).
Soal besaran modal yang akan ditanam Apple di Indonesia, Faisol tak menjawab secara gamblang berapa besarnya.
Namun, dia mencatat, angka yang beredar ke publik merupakan besaran investasi yang akan didatangkan Apple ke Indonesia.
“Iya, itu yang didengar (edisi, Red.),” kata politikus Partai Renaisans Nasional (PKB) itu.
Sebelumnya, Faisol mengatakan investasi Apple di Indonesia diharapkan selesai sebelum akhir tahun ini.
Sementara itu, Apple bersedia berinvestasi sebesar $1 miliar atau Rp15,88 triliun untuk membangun pusat integrasi ponsel di Indonesia.
Program tersebut diungkapkan Menteri Investasi dan Pembangunan/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan P. Roeslani, dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden.
Dalam keterangan resminya, Rosan mengungkapkan pemerintah Indonesia dan Apple telah melakukan pembicaraan investasi yang berujung pada tingkat tawaran produksi beberapa komponen smartphone besutan Apple.
Namun saat ditanya lebih lanjut mengenai aspek internal atau eksternal smartphone yang dibicarakan Apple dalam rencana investasinya, Rosan mengatakan ada aspek internal dan eksternal.
Kita akan bicara lagi dan mereka juga sudah menyampaikan investasinya aspek apa saja, lebih detail, kata Rosan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/12/2024), mengutip pengumuman YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (6/ 12/2024).
Rosan juga enggan menyebutkan jenis teknologi apa, serta kawasan industri apa yang akan dibidik Apple untuk membangun pabrik barunya di Indonesia.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, pihaknya akan membantu memastikan investasi Apple diterima dan diterima dengan baik, sebagaimana disepakati selanjutnya.
Investasi Apple diharapkan dapat memajukan industri manufaktur dalam negeri sehingga dapat memasuki rantai pasokan global.
Selain itu, kehadiran industri ini diperkirakan akan memberikan dampak dalam hal penyerapan tenaga kerja dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat Indonesia.