geosurvey.co.id – Budi Ari Setiadi diperkirakan menjadi Menteri Kerja Sama di kabinet Prabowo Subiano dan Gibran Rakabuming Raka.
Sementara itu, saat ini Budi Ari masih menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) di Kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teton Masduki.
Dalam kesempatan yang sama, Teten menyampaikan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah akan dipecah menjadi dua bagian di era kepemimpinan Prabow ke depan.
Ia mengungkapkan Kementerian UKM akan dipimpin oleh politikus Golkar Maman Abdurrahman.
“Tadi pagi saya berbicara dengan Pak Budi Ari yang akan ditugaskan di Kementerian Koperasi. “Beberapa hari lalu saya juga sempat ngobrol dengan Pak Maman yang akan menjabat Menteri UKM,” kata Teten, Kamis (17/10/2024).
Sekadar informasi, Budi Ari pertama kali menjabat di kementerian saat menjabat Wakil Menteri (Vaman) Bidang Pembangunan Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Perumahan (PDTT) pada tahun 2019.
Selain itu, ia menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika pada Juli 2023 menggantikan Johnny G Platt yang terjerat kasus korupsi pembelian BTS Bakti Kominfo.
Lantas berapa kekayaan bersih Budi Ari setelah menjabat menteri saat ini? Harta Budi Ari mencapai Rp 102 miliar, tak punya utang
Budi Ari pertama kali melaporkan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada tahun 2019 saat menjabat Wakil Menteri PDTT.
Berdasarkan laporan tersebut, kekayaan ketua Relawan Pro Jokowi (Projo) ini mencapai Rp 100 miliar.
Pada tahun 2020, asetnya meningkat dari Rp 1 miliar menjadi Rp 101 miliar dan meningkat lagi pada tahun 2021.
Kekayaan bersihnya pada tahun 2021 sebesar Rp 102 miliar.
Namun pada tahun 2022, harta kekayaan Budi Ari berkurang sekitar Rp 1 miliar dan kembali menjadi Rp 101 miliar.
Sementara saat menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika, kekayaannya kembali melonjak hingga Rp 102 miliar dan tercatat bebas utang berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Umum Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK tahun 2023 yang dirilis pada 27 Maret lalu. .
Aset Budi Arie sebagian besar berupa tanah dan bangunan sebanyak 11 unit dan tersebar di Tangsel, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Kota Tanggerang, Bekasi, dan Padang.
Setelah itu, ia juga tercatat memiliki tiga mobil senilai total Rp 830 juta.
Ia juga memiliki banyak harta lainnya seperti harta bergerak senilai Rp2,3 miliar, surat berharga senilai Rp24,5 miliar, serta uang tunai dan setara kas senilai Rp11,6 miliar.
Selengkapnya, berikut rincian harta kekayaan Sobat Arie di tahun 2023:
Tanah dan bangunan R.P. 62.758.900.000
1. Tanah dan bangunan seluas 250 m2/200 m2 di Tangsel / Kota, hasil produksi RP sendiri. 3.000.000.000
2. Tanah dan bangunan seluas 311 m2/250 m2 di wilayah kabupaten/kota Kota Jakarta Utara, subsidi tanpa akta RP. 1.507.000.000
3. Tanah dan bangunan seluas 161 m2/300 m2 di wilayah kabupaten/kota Jakarta Pusat, hasil produksi RP sendiri. 5.100.000.000
4. Tanah dan bangunan seluas 94,52 m2/103,63 m2 di wilayah kabupaten/kota Kota Tangerang hasil produksinya RP. 1.800.000.000
5. Kabupaten/Kota Bekasi, Pusaka Rp. Tanah seluas 21.695 m2 11.281.400.000
6. Kabupaten/Kota Bekasi, Pusaka Rp. sebidang tanah dengan luas 23.730 m2 pada tahun 12.339.600.000
7. Kabupaten/Kota Bekasi, Pusaka Rp. Tanah seluas 15.720 m2 8.174.400.000
8. Kabupaten/Kota Bekasi, Pusaka Rp. 1.781.000.000 untuk sebidang tanah seluas 3425 m2
9. Kabupaten/Kota Bekasi, Pusaka Rp. sebidang tanah dengan luas 31445 m2 pada tahun 16.360.500.000
10. Tanah kab/kota bekasi seluas 405 m2, produksi RP sendiri. 165.000.000
11. Tanah 300 m2 di Padang/Kota, Heritage R.P. 1.250.000.000
Peralatan dan mesin angkut RP. 830.000.000
1. Mobil Honda HR-V RU5 1.8 RS 2019 Hasil Rp. 380.000.000
2. Mobil Honda HRV 2016 Harga RP. 210.000.000
3. MOBIL VW SCIROCCO Tahun 2014 hasilnya Rp. 240.000.000
Barang bergerak lainnya RP. 2.370.000.000
Surat Berharga RP 24.500.000.000
Kas dan setara kas sebesar Rp. 11.659.000.000
Jumlah Kekayaan RP 102.117.900.000
(geosurvey.co.id/Yohanes Liestyo Poerwoto/Endrapta Pramudhiaz)
Artikel lain terkait Kabinet Prabow Gibran