geosurvey.co.id – Tentara Zionis Israel kembali tewas di Gaza setelah melawan militan Palestina.
Tentara Israel telah mengakui kematian tiga tentaranya.
Kelompok perlawanan Palestina terus menderita kerugian besar akibat operasi Israel di Gaza.
Pasukan pendudukan Israel mengkonfirmasi kematian seorang perwira dan dua tentara.
Dua tentara lainnya terluka dalam bentrokan dengan pasukan perlawanan Palestina di Jalur Gaza.
Juru bicara militer Israel mengumumkan pada Senin malam (1/6/2025) bahwa seorang perwira dan seorang tentara tewas dan dua lainnya terluka parah dalam pertempuran di Gaza utara.
Surat kabar Israel Haaretz melaporkan bahwa seorang perwira Brigade Nahal dan seorang tentara tewas akibat rudal anti-tank di wilayah Beit Hanoun di Gaza utara.
Dewan Regional Benjamin sebelumnya melaporkan kematian tentara Israel lainnya.
Menurut Channel 12 Israel, korbannya adalah warga Alley saat perang Gaza.
Saluran tersebut juga menyatakan bahwa pemukiman Alley, yang terletak di pusat Tepi Barat, telah kehilangan 10 penduduknya sejak dimulainya perang Israel melawan Gaza.
Menurut Otoritas Radio Israel, jumlah tentara Israel yang tewas sejak dimulainya perang pada 7 Oktober 2023 mencapai 826 orang.
Selain itu, ribuan orang menderita kerusakan fisik dan mental.
Namun, kelompok perlawanan Palestina mengatakan tentara Israel menyembunyikan kerugian nyata dari tanggapan masyarakat.
Sementara itu, kelompok perlawanan Gaza telah berulang kali mendokumentasikan aktivitas mereka, termasuk menghancurkan tank-tank Israel dan menargetkan tentara dengan penembak jitu dan bahan peledak.
(geosurvey.co.id/Garudea Prabawati)