geosurvey.co.id – Akmal Sarif, ayah pesinetron Intan Ayu, meninggal dunia Kamis (26/12/2024) 17:41 WIB.
Akmal Sarif juga merupakan saudara dari penyanyi sekaligus pemeran film Bunga Sitra Lestari (BCL).
Usai prosesi pemakaman, BCL pun menceritakan kronologis meninggalnya ayah Intan Ayu.
BCL mengatakan sang paman meninggal setelah dilarikan ke rumah sakit karena gangguan pernafasan.
Istrinya Tiko Aryavardhana pun mengatakan, ayah Intan Ayu memiliki riwayat penyakit ginjal dan diabetes.
Pelantun Tresna Sejati itu pun mendoakan mendiang pamannya agar diampuni dan diterima di sisi Tuhan.
Jadi saudaraku Pak Aktan Syarif ayah Intan Ayu meninggal dunia kemarin pukul 17.41 WIB di rumah sakit.
“Saat saya sampai di rumah sakit, saya periksa dan ternyata tidak ada, semua ini, saya menderita penyakit ginjal dan diabetes.”
“Beliau dimakamkan hari ini, saya mohon maaf atas segala kesalahan saya dan saya berdoa semoga beliau mendapat tempat yang baik di hadapan Allah SWT,” jelas BCL, Jumat (27/12/2024).
Apalagi, kata BCL, kakaknya juga sering menjalani cuci darah.
BCL mengatakan, ayah Intan Ayu sudah sakit selama satu atau dua tahun.
“Memang benar saya punya penyakit, saya (sering) menjalani cuci darah, tapi kemarin saya terjebak dan Intan dan adik saya membawa saya ke rumah sakit.
“Prosesnya tidak lama di rumah sakit, saya tidak sempat di rumah, saya ketemu di rumah sakit dan dia dilaporkan hilang.”
“Sakitnya berlangsung lama, satu atau dua tahun,” lanjutnya. Ayah dari Intan Ayu, Absa dari BCL.
Dalam hal ini, BCL pun mengomentari sosok ayah Intan Ayu.
Dia pikir pamannya adalah orang yang menyenangkan.
BCL menyebut ayah Intan Ayu adalah seorang pecinta seni.
“Tentu saja ayah Intan, kakakku, orangnya menyenangkan sekali dan sangat menyukai seni. Paman, aku juga seorang seniman,” jelas istrinya, Tiko Aryavardhana.
Bahkan, BCL menganggap pamannya itu sebagai ayah keduanya.
Ibu satu anak ini juga mengatakan, ayah Intan Ayu adalah dirinya dan sepuluh orang favoritnya.
“Intan sangat dekat dengan ayahnya. Dan Tante Akmal adalah paman kesayangan adiknya.”
“Saat kecil, saya senang tinggal di rumah Intan dan bisa tinggal di sana berbulan-bulan. Itu seperti ayah kedua bagi saya.”
“Bukan hanya saya, tapi menjadi orang yang beruntung, semua keponakan di sini sangat dekat,” kata BCL.
(geosurvey.co.id/Nurkhasanah)