geosurvey.co.id, JAKARTA – Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Ahmad Yohan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Mendesak Aksi Penutupan Pagar Laut di Desa Segara Jaya, Jambatan Sunta, Kampung Paljaya, Terumajaya mengapresiasi langkah tersebut. daerah Baxi, Jawa Barat
“Komisi IV DPR mengapresiasi tindakan cepat KKP yang menyegel pagar laut di Segara Jaya Hali, Tarumajaya, Baixi. Kami meminta KKP menyegel, tapi juga merobohkan pagar bambu laut tersebut,” kata Yohan dalam keterangan pers. Kamis (16/1/2025).
Menurut politikus PAN ini, sebaiknya KKP segera melepas pagar laut tersebut.
Yohan mengatakan, nelayan tidak akan bisa mencari nafkah dengan bambu api.
Kebakaran bambu masih panas sepanjang 30,16 kilometer (km) di 6 kecamatan pesisir pantai seperti Kabupaten Tangerang, Banten.
Kejadian serupa terjadi di Desa Paljaya, Jembatan Cinta, Desa Segara Jaya di Kecamatan Tirumajaya, Baksi, Jawa Barat.
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat pagar dibangun menggunakan bambu di tengah laut.
Bambu ditangkap di laut dan dibuat api serta ditutup dengan lumpur.
Ekskavator berukuran besar terlihat menggali dan memadatkan tanah di sela-sela pagar bambu.
Soal pagar laut yang masih disegel dan belum dibongkar di Tangerang, Yohan mengatakan, KKP harus berani menyegel dan membongkarnya.
Ia mengatakan, KPK harusnya termotivasi untuk menyegel dan membongkar pagar laut di Telanghar. Hal ini sudah berlangsung lama namun belum ada tindakan tegas. Siapapun dalang di balik pagar laut tersebut, Komisi IV DPRK mendukung keberanian tersebut KPK. Dan langkah yang kuat,” kata Yohan.
Yohan mengatakan, langkah tegas ini bisa menyelesaikan permasalahan tersebut. Selain itu, sekelompok orang mengaku bahwa merekalah yang memasang pagar bambu tersebut.
“Masyarakat tidak mau menggunakan pagar bambu sebagai tameng. Itu tindakan kriminal, jadi masyarakat tidak mau menjadi korbannya,” jelas MN Kahmi kepada Presidium.
Menurut Yohan, KKP harus terus memantau seluruh wilayah pesisir di Indonesia untuk mencegah pemagaran bambu.
“Kami meminta KKP mengawasi wilayah pesisir seluruh Indonesia agar tidak ada lagi rumpun bambu yang menghalangi nelayan mencari nafkah,” tegas politikus PAN ini.
Yohan mengatakan, pembangunan infrastruktur di wilayah pesisir harus fokus pada kelestarian lingkungan dan kelestarian ekonomi masyarakat lokal.
“Kalau terus berlanjut tanpa menjaga lingkungan tanpa memperhatikan stabilitas keuangan nelayan, ditunda, ditinjau ulang, batalkan proyek infrastruktur, yakinkan KKP, jangan panik. DPR secara langsung mendukung keberanian menerapkan aturan KKP, pungkas Yuhan.