Laporan reporter geosurvey.co.id, Chaerul Umam
geosurvey.co.id, JAKARTA – Guru Besar Komunikasi Politik Universitas Nasional Lely Arrianie menilai komunikasi menteri, wakil menteri, kepala departemen, dan perwakilan khusus presiden di Akademi Militer (Akmil) Magelang bertujuan untuk menciptakan kerja sama. meraih. . Visi Besar Presiden Prabowo Subianto.
Dalam penuturannya, dari karya tersebut, Prabowo ingin menyampaikan pesan agar para pembantunya harus sepenuh hati, pikiran, gagasan, dan tindakannya untuk bekerja demi bangsa, pemerintahan, dan masyarakat.
“Di Akademi Militer disinilah Prabowo Candradimuka belajar, bagaimana beliau membangun bangsa ini, mendidik dan mencintainya dengan patriotik dan heroik, karena perbuatan dari segala yang telah dilakukan terhadap negara dan negara,” kata Lely. .saat dia berada disetujui pada Jumat (25/10/2024).
Lely mengatakan, gaya komunikasi Presiden Prabowo dan kabinetnya sangat berbeda dengan presiden-presiden sebelumnya.
Sebelum pekerjaan pemerintah dilakukan, terlebih dahulu dilakukan klarifikasi, seperti klarifikasi di Hambalang, Bogor yang diisi dengan debat internal dan pembicara dari pakar internal dan eksternal.
Leli menyatakan, pelatihan di Akademi Militer Megelang digelar di lapangan terbuka dengan tujuan untuk saling mengenal anggota kabinet, guna menjalankan tugas pemerintahan ke depan.
“Nah yang kedua, acara di Akademi Militer ini bisa kita adakan sebagai acara tamasya, antrean, persatuan, belajar, bangun pagi untuk sarapan bersama, dan lain-lain. dan kegiatannya, untuk membentuk tim yang kuat, untuk bisa bekerja sama, saling memahami, saling memahami karena mempunyai kepribadian yang berbeda-beda,” ujarnya.
Lely mengatakan, pada posisi Kabinet Merah Putih, terdapat perbedaan antara menteri dan wakil menteri pada departemen yang sama.
Hal ini dapat mempercepat pekerjaan kantor.
Oleh karena itu, kerja di Akademi Militer Magelang bertujuan untuk menghilangkan keadaan di sektor, di kementerian, antar departemen dan lembaga, yang diketahui masih ada di pemerintahan.
“Ini juga yang ingin dihilangkan Pak Prabowo dari kategori tersebut, karena karakternya berbeda-beda, seperti politisi, pakar, ilmuwan, seniman, seniman, atau tokoh agama, memang membawa kebutuhannya sendiri dan bisa menghasilkan situasi yang berbeda-beda. , ” katanya.
“Misalnya menterinya dari partai politik, presenternya artis, menterinya ulama, presenternya politikus, misalnya mau tampil satu orang dan membela diri sendiri. Saya tidak mengajukan klaim antara lain, menteri tidak melakukan itu.
Lely mengatakan, dengan melakukan hal tersebut, Prabowo ingin menghormati para pembantunya tanpa visi menteri. Visinya hanya satu, yaitu visi kepemimpinan yang harus dilaksanakan secara efektif.
Diakhir pidatonya beliau mengatakan: “Oleh karena itu, segala sesuatu yang dilakukan hanya berdasarkan pandangan dan tujuan presiden, bukan berdasarkan pandangan dan tujuan menteri, wakil menteri, delegasi khusus dan lain-lain.”
Presiden Prabowo Subianto sebelumnya mengatakan penarikan dan pemberian berbagai barang kepada anggota kabinetnya bukanlah pelatihan militer. Namun frekuensinya harus diimbangi dengan kegiatan pemerintah.
Pernyataan dari Kantor Penerangan Presiden ini disampaikan oleh Prabowo yang mengatakan: “Kita harus bersatu dengan tujuan yang sama. Pemerintah tidak bekerja sendiri, melainkan bekerja secara kelompok.” Foto keamanan yang diambil dan dirilis kelompok Gerindra pada 25 Oktober 2024 ini memperlihatkan Presiden RI Prabowo Subianto berfoto bersama peserta Kabinet Merah Putih di akademi militer di Magelang, Jawa Tengah. TRIBUNNEWS/HO/PARTAI GERINDRA (PARTAI GERINDRA/)
Presiden Prabowo juga mengatakan, karya terbaik ada di sepak bola, dimana semua pemain mempunyai keyakinan dan tujuan yang sama.
Kabinet Merah Putih juga harus tahu bahwa mereka bersaing dengan negara lain.
Hal itu dilakukan oleh Presiden, Wakil Presiden, dan anggota kabinet dalam seragam Cadangan Nasional (Komcad).
Prabowo mengatakan, sistem pertahanan terbaik adalah Sistem Pertahanan Rakyat Semesta yang mengharuskan seluruh warga negara siap membela negaranya.