geosurvey.co.id, Jakarta – Sosok model Indonesia Rahan Fahrizal menarik perhatian. Pria dari Bandung ini memasuki kancah internasional.
Jika dia ditolak sebagai model di Indonesia karena sosoknya tidak mencapai standar, Rahan Fahrizal benar -benar naik ke catwalk internasional.
Merek mode global Louis Vuitton (LV) tertarik pada prestasi Fahrizal.
Tidak hanya LV, Raihan juga mampu membuat anestesi rumah mode terkenal di dunia lainnya seperti YSL.
Keberhasilan Taah sebagai model internasional belum baik.
Sebelum sukses di kancah pemodelan internasional, Rahan memiliki pengalaman yang menyakitkan.
Berikut ini adalah karier Rahan sebagai ringkasan geosurvey.co.id. Pernyataan Raihan di Paris Fashion Week 2024
Menyebutkan Kompas.com, Rahan Fahrizal muncul di Paris Fashion Week (PFW) 2024 pada 16-17 Januari 2024.
Karyanya dipuji oleh banyak partai, termasuk menteri pariwisata dan ekonomi kreatif, yang dipegang oleh Sandiaga Uno.
Di panggung mode, Raihan mengenakan potongan Louis Vuitton dan Solid Homme selama dua hari berturut -turut di acara mode terkenal.
Raihan mengenakan setelan merah bata dan celana longgar dipasangkan dengan kemeja putih.
Sandiaga mengatakan keberhasilan ini adalah pemicu bagi industri mode Indonesia yang telah menciptakan ekosistem mode sehingga bukan hanya mode.
Agen pemodelan Indonesia sering menolak sosok Rahan
Jalan Rahan sebagai model tidak secara langsung mengarah ke kancah internasional.
Raihan mencoba nasibnya di dunia pemodelan rumah.
Namun, di Indonesia, Raihan mengakui bahwa ia sering ditolak oleh agen model karena berbagai alasan.
“Saya selalu dikritik di Indonesia, tubuh saya terlalu tipis. (Mereka mengatakan) Anda harus besar,” kata Rahan dalam rekaman yang menjadi viral di media sosial.
Raihan merasa bahwa dia tidak dihargai di Indonesia karena penampilan fisiknya.
“Di Indonesia sendiri, penjualan saya di pasar Indonesia tidak baik dan saya agak kurang dihargai,” kata Rahan.
Kritik Mella Goeslaw selalu mengkritik karakternya yang tidak sempurna
Pernyataan Raihan menjadi viral dan diposting ulang oleh aktris DPR RI dan anggota Melly Goeslaw.
Menyebutkan akun Instagram -nya, Melly menjelaskan perjalanan panjang Rahan.
“Rahan adalah model dari Bandung, Indonesia yang sangat populer tetapi tidak di Indonesia,” tulis Melly Geslaw.
Melly Goeslaw juga meluncurkan kritik tajam terhadap standar fisik yang diterapkan oleh agensi pemodelan Indonesia.
“Kecenderungan orang untuk melihat penampilan fisik mereka harus dalam kondisi sempurna, jadi jika mereka pendek, lemak, terlalu tinggi, vagina, terlalu tipis, membungkuk, longgar, kencang atau keluar ke alat kelamin, mereka mengatakan pucat sebagai mayat, dll., apapun menjijikkan.
Bahkan, menurut istri Antoe Hoed, setiap orang adalah karakteristik dan unik, yang tentu saja bagus.
“Tidak ada yang buruk dalam ciptaan Tuhan,” katanya. Prestasi Fahrizal dianggap sebagai inspirasi bagi kaum muda
Melly Goeslwa percaya Raihan mungkin menjadi inspirasi bagi kaum muda yang ingin berkembang.
“Terbang setinggi surga dan mendarat di mana pun kamu disambut,” kata Melly.
Melly Goeslaw percaya bahwa industri kreatif akan terus berkembang dengan kaum muda yang berani berbeda, berani membuat dan menggunakan dengan baik dalam semua potensi yang ada.
Melly Geslaw juga secara eksplisit menyatakan kebanggaannya.
“Saya bangga dengan Rahan ini yang dapat membawa nama Indonesia dan menjadi model Indonesia pertama yang keluar dari landasan pacu untuk merek global utama.”
(geosurvey.co.id/anita k wardhani/compass.com)