geosurvey.co.id – Menteri Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyambut sidang terbuka program doktor yang digelar Kajian Strategis dan Global Universitas Indonesia (UI) di Kampus UI, Depok, Rabu (16/10 /2024).
Dalam pidatonya, ia membahas kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait penurunan tersebut.
Pertama, Bahlil mengatakan belum ada lembaga pemerintah di mana pun yang mengikuti tren penurunan tersebut.
Ia juga menegaskan, rencana penurunan akan dilaksanakan.
Namun, lanjutnya, belum ada rumusan pasti yang bisa dijadikan sebuah kalimat.
“Saya bingung, jadi ini yang saya kerjakan selama lima tahun terakhir di kabinet. Ketinggian air datang padahal seharusnya suatu saat terjadi, tidak ada desainnya,” jelasnya, dilansir dari YouTube . dan Universitas Indonesia.
Pak Bahlil kemudian memuji keberanian Jokowi dalam mengambil kebijakan lingkungan hidup (SDA) di Indonesia, dengan dukungan menteri terkait di kabinetnya.
Ia juga menegaskan, belum ada lembaga pemerintah yang menerapkan kebijakan lingkungan hidup seperti Jokowi.
“Tunjukkan kepada saya lembaga-lembaga pemerintah yang sekarang digunakan sebagai referensi yang lebih rendah.”
“Inilah keberanian kepemimpinan Presiden Jokowi dan para menterinya yang ‘bodoh’, termasuk saya,” ujarnya.
Kemudian Bahlil menegaskan, dengan artikel-artikel yang ditulisnya, ia berharap prinsip-prinsip Indonesia bagian bawah dapat dibangun melalui pendidikan.
Menyusul tulisannya, mantan Menteri Investasi/Direktur BKPM ini melakukan penelitian di berbagai negara seperti China, Jepang, dan Inggris.
Mereka kemudian mengambil contoh kebijakan Inggris yang melarang ekspor wol pada tahun 1500-an, yang mengakibatkan negara tersebut memiliki perdagangan tekstil yang besar.
“Di Korea, (penurunan) ini dikelola oleh Menteri Bappenas. Namun, beliau akan diberikan kewenangan untuk memberikan insentif, termasuk uang,” jelas Bahlil.
Meski demikian, Bahlil menilai upaya perampingan Indonesia masih menghadapi tantangan saat ini.
Salah satunya terkait uang, dimana jika tidak ada anggaran, perusahaan kebingungan mencari bantuan.
Sehingga dia berharap insentif perampingan yang diberikan perusahaan bisa dijadikan kebijakan oleh Presiden baru Prabowo Subianto.
Tapi sekarang lebih baik karena ada Pak Pak Prabowo yang bisa diadu, ujarnya.
Selain itu, Pak Bahlil berharap proses di bawah ini dapat langsung dikelola dan dipimpin oleh Presiden RI.
Ia tak ingin ada otoritas yang berkuasa di daerah terkait kebijakan di bawah ini.
“Ini contoh dan harus jawab langsung ke Presiden. Tidak boleh ada wakil presiden. Langsung apa yang dia lakukan? Hasil ini langsung dan segera dilakukan,” ujarnya.
Bahlil menyelesaikan program doktornya dalam waktu kurang dari 2 tahun
FYI, Bahlil baru menyelesaikan program doktornya dalam waktu kurang dari dua tahun.
Dari website pddikti.kemdikbud.go.id: Bahlil terdaftar sebagai PhD di UI pada 13 Februari 2023.
Jika bicara soal tanggal penerimaan, Bahlil hanya membutuhkan waktu 1 tahun 8 bulan untuk menyelesaikan studi doktoralnya.
Menariknya, meski ada peraturan akademik, jumlah mata kuliah program doktor di Fakultas Ilmu Budaya UI adalah 48-52.
Mata kuliah ini diharapkan dapat diambil pada semester 6, namun dapat juga diambil pada semester 4.
Terkait hal itu, Kepala Biro Humas UI Amelita Lusia mengatakan Bahlil merupakan mahasiswa UI di SKSG yang melakukan kajian berdasarkan penelitian.
“Masa studinya antara 4 hingga 10 semester,” ujarnya kepada geosurvey.co.id, Rabu (16/10/2024).
Amelita juga memastikan program doktor Bahlil sesuai dengan Peraturan Rektor UI Nomor 26 Tahun 2022 tentang pendirian program doktor.
(geosurvey.co.id/Johanes Liestyo Poerwoto)