geosurvey.co.id, Jakakarta – Aplikasi teknologi teknologi digital PT Astra Degifi dengan merek Moxa mengumumkan pencapaian positif pada tahun 2024.
MOXA terdaftar untuk mencapai transaksi GMV (GMV) senilai 3,5 triliun RP berharga, peningkatan 46 % dari 2023 dari 2,4 triliun rp.
Kinerja diperiksa dengan meningkatkan transaksi dalam pembiayaan modal, beberapa dana yang bekerja sama dengan fifgroup, seperti akun dan pembayaran tertinggi.
Pada layanan mesin kredit baru bekerja sama dengan Fifgroup, perusahaan dapat menggunakan pertumbuhan yang signifikan pada tahun 2024.
Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, meningkatkan layanan ini sebesar 61 persen dan menyumbangkan GMV menjadi 27 miliar pp, dengan Honda mengalahkan sepeda motor paling populer. Ini menunjukkan kepentingan publik pertama dalam kasus keuangan.
Dengan solusi untuk modal bisnis yang bekerja bersama dengan Fifgroup, MOSA berkontribusi pada pengembangan MSM di Indonesia.
Karena pemisahan dana untuk membiayai kegiatan bisnis mikro, keberhasilan MOXA untuk menyebar menjadi 1,5 triliun rp atau kontribusi atau kontribusi 43 % dari total GMV MOXA pada tahun 2024.
MOXA juga mencatat pertumbuhan yang signifikan dalam Layanan Perbankan Online (PPOB) untuk rekening atas dan pembayaran.
Dengan lebih dari 42.000 transaksi sepanjang 2024 membandingkan 559 remaja dengan 2023. Produk Superieuter dalam Layanan ini, seperti mengisi facto kredit dan paket pembayaran dan akun listrik.
Pada tahun 2024, Moxa diambil lebih dari 21 juta kali dan memiliki pengguna bulanan rata-rata lebih dari 300.000 pelanggan dengan kisaran dewasa 25-45 tahun.
Sebagian besar pengguna berasal dari Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jakacarta, Bantn dan Sumatra Utara.
Chief Executive Officer Moxa Lisal Santozo mengatakan perusahaan sejalan dengan visi Moxa untuk menjadi platform terpadu terkemuka yang memberikan solusi keuangan terbaik dan paling penuh.
“Kami terus berinovasi untuk menaklukkan layanan yang konsumen membantu konsumen dalam berbagai kebutuhan pada berbagai tahap kehidupan,” kata Lim dalam sebuah pernyataan, Jumat (1/31/2025).