![presentasi-di-sydney-university-akademisi-insip-angkat-isu-pemanfaatan-ai-untuk-bahasa_57b7a01.jpg](https://geosurvey.co.id/wp-content/uploads/2025/02/presentasi-di-sydney-university-akademisi-insip-angkat-isu-pemanfaatan-ai-untuk-bahasa_57b7a01.jpg)
Reporter geosurvey.co.id Reporter, Fahdi Fahlevi
geosurvey.co.id, Dosen di Jakarta – Pemalang Islamnin Institute (INSIP), Nuningya mempresentasikan makalah ilmiahnya di University of Sydney, Australia.
Pada Konferensi Internasional berjudul “Delapan Payudara Bienales Colklawium, ia mempresentasikan makalah ilmiahnya yang disebut” Pendidikan Redesonasi: Teknologi dan Kekuatan AI dalam Pembelajaran Bahasa “.
Artikel ini menyelidiki peran teknologi kecerdasan buatan dalam indikasi pembelajaran pembelajaran, dan dapat diterapkan dalam pendidikan modern tanpa kehilangan alam.
“Saya mendapat kehormatan bahwa saya dapat berbicara tentang akademisi di depan dunia. Ini membuktikan bahwa kontribusi akademisi Indonesia sangat dihargai di arena global,” kata Kamis (11/11/204) melalui pernyataan tertulis.
Selain pengenalan penelitian, payudara juga membentuk asosiasi kerja sama akademik dengan beberapa universitas Australia.
Kanselir Insisip Amiroh mengatakan bahwa langkah ini dapat membuka peluang untuk kerja sama antara Insisip dan lembaga pendidikan Indonesia lainnya.
“Ada bukti dari University of Sydney bahwa kualitas dosen kami dapat bersaing di tingkat internasional. Kami berharap itu bisa menjadi inspirasi bagi dosen dan siswa lain untuk melanjutkan,” katanya.
Diharapkan bahwa mungkin ada momentum untuk mempromosikan citra ayah sebagai lembaga pendidikan Islam kompetitif modern dan global.