Kelompok Hizbullah Lebanon mengatakan pihaknya menembaki pangkalan intelijen militer Israel di pinggiran Tel Aviv pada Rabu (23 Oktober 2024).
Hal ini terjadi setelah serangan Israel semalam terhadap kubu kelompok tersebut di selatan Beirut, Lebanon.
“Pejuang Hizbullah melancarkan serangan roket ke pangkalan intelijen militer Glilot di pinggiran Tel Aviv,” kata kelompok itu dalam pernyataannya pada Rabu, seperti dilansir Arab News.
Pernyataan Hizbullah menyebutkan pangkalan itu telah beberapa kali diserang dalam beberapa hari terakhir.
Dikatakan bahwa tembakan roket tersebut adalah “sebagai respons terhadap serangan dan pembantaian yang dilakukan oleh musuh Zionis”.
Sementara itu, angkatan udara Israel menembak jatuh dua rudal dari Lebanon yang memicu sirene serangan udara di Tel Aviv pada hari Rabu, kata para pejabat militer.
Rudal tersebut jatuh tak lama setelah pasukan Israel mencegat dua drone yang ditembakkan dari timur, menargetkan kota pelabuhan Laut Merah, Eilat.
Belum ada laporan mengenai korban cedera akibat serangan drone atau rudal tersebut. Rumah sakit di Lebanon khawatir dengan sasaran Israel
Serangan udara Israel menghancurkan beberapa bangunan di seberang rumah sakit umum terbesar negara itu di Beirut pada Senin (21/10/2024) malam.
Serangan Israel menewaskan 18 orang dan melukai 60 lainnya.
Militer Israel mengatakan serangan itu mengenai sasaran Hizbullah, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Israel mengatakan serangan itu tidak menargetkan rumah sakit itu sendiri.
Wartawan AP mengunjungi Rumah Sakit Universitas Rafik Hariri pada hari Selasa.
Mereka melihat pecahan jendela apotek dan pusat dialisis rumah sakit yang penuh dengan pasien.
Staf di rumah sakit lain di Beirut khawatir rumah sakit mereka akan diserang setelah Israel menuduh Hizbullah menyembunyikan uang tunai dan emas ratusan juta dolar di ruang bawah tanahnya tanpa memberikan bukti.
Direktur Rumah Sakit Umum Sahel membantah tuduhan tersebut dan mengundang wartawan untuk mengunjungi rumah sakit dan dua lantai bawah tanahnya pada hari Selasa.
Wartawan AP tidak melihat tanda-tanda militan atau sesuatu yang tidak biasa.
Beberapa pasien yang tersisa dievakuasi menyusul pengumuman tentara Israel pada malam sebelumnya.
“Kami hidup dalam teror selama 24 jam terakhir,” kata direktur rumah sakit Mazen Alame.
“Di bawah rumah sakit tidak ada apa-apa,” lanjutnya.
Banyak orang di Lebanon khawatir Israel akan menyerang rumah sakit mereka dengan cara yang sama seperti menyerang fasilitas medis di Jalur Gaza.
Sebagai informasi, militer Israel menuduh Hamas dan militan lainnya menggunakan rumah sakit tersebut untuk tujuan militer, namun dibantah oleh staf medis.
Israel melancarkan gelombang serangan udara besar-besaran di Beirut selatan, serta di timur negara itu, tempat Hizbullah mempunyai kehadiran yang kuat.
Selama setahun terakhir, Hizbullah telah menembakkan ribuan rudal, roket, dan drone ke Israel, termasuk beberapa yang menghantam wilayah berpenduduk padat di dalam negeri. Ilustrasi – Tim penyelamat berada di kota Nabatia, Lebanon, yang diserang Israel pada Rabu (16/10/2024). (The Times of Israel / AFP / Abbas Fakih)
Pada 7 Oktober 2023, militan pimpinan Hamas membunuh sekitar 1.200 orang di Israel, sebagian besar warga sipil, dan menyandera 250 lainnya.
Sekitar 100 tahanan masih ditahan di Gaza, dan sepertiga dari mereka diyakini tewas.
Serangan balik Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 42.000 warga Palestina dan melukai puluhan ribu lainnya.
Jumlah tersebut menurut pejabat kesehatan setempat, yang tidak menyebutkan berapa banyak dari mereka adalah pejuang, namun mengatakan lebih dari separuhnya adalah perempuan dan anak-anak.
Serangan itu juga menyebabkan kerusakan besar dan membuat sekitar 90 persen dari 2,3 juta penduduk Gaza mengungsi. Pembaruan perang Israel-Hamas
Menurut Al Jazeera, kelompok hak asasi manusia telah memperingatkan bahwa warga Palestina “terputus dari dunia luar” di Jalur Gaza utara ketika Israel semakin melancarkan serangan mematikan di wilayah yang terkepung.
Warga Palestina yang melarikan diri dari Betlehem ke Gaza mengatakan mereka melihat mayat-mayat berserakan di jalan-jalan dan tentara Israel menahan dan memukuli orang-orang.
Seorang ibu dan dua anaknya tewas dalam serangan tentara Israel di Kota Gaza di bagian utara Jalur Gaza, kata Pertahanan Sipil Gaza.
Serangan Israel menewaskan tujuh orang di sebuah sekolah di Beit Lahiya, ketika Israel memaksa warga Palestina meninggalkan kota di utara Jalur Gaza.
Kelompok hak asasi manusia Israel B’Tselem telah memperingatkan bahwa Israel sedang melakukan “pembersihan etnis” di Jalur Gaza utara sementara perhatian dunia dialihkan ke tempat lain.
Sebuah drone Hizbullah memecahkan jendela di kediaman Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, media Israel melaporkan, setelah sensor militer Israel mencabut larangan pelaporan.
Militer Israel mengatakan telah membunuh Hashem Saffieddin, yang diharapkan banyak orang akan menjadi pemimpin baru Hizbullah, dalam serangan udara awal bulan ini.
Setidaknya 42.718 orang tewas dan 100.282 orang luka-luka di Gaza sejak 7 Oktober 2023 akibat serangan Israel.
Diperkirakan 1.139 orang di Israel tewas dalam serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober, dan lebih dari 200 orang ditangkap.
(geosurvey.co.id/Nuryanti)
Berita lainnya terkait konflik Palestina vs Israel