![soal-polemik-royalti-ari-bias-vs-agnez-mo-adi-kla-project-sebut-ini-ujian-untuk-hukum-di-indonesia_a9fd075.jpg](https://geosurvey.co.id/wp-content/uploads/2025/02/soal-polemik-royalti-ari-bias-vs-agnez-mo-adi-kla-project-sebut-ini-ujian-untuk-hukum-di-indonesia_a9fd075.jpg)
Laporan Reporter Tribunnevs.com, Bai Indra Permma
Tribunnev. bertahun -tahun di daerah Kerajaan.
Presiden Direktur Musik Indonesia, Vakhan (Anda) mengakui bahwa ia menghargai langkah -langkah hukum yang diberkati Ari dalam perang melawan hak ciptanya mengenai lagu “Rece” yang dinyanyikan Agnez Mo.
Dengan sudut pandang Adi, sekarang yang utama adalah menghormati mereka yang memperjuangkan hak -hak mereka.
“Kita harus dapat menghormati orang -orang yang memperjuangkan hak -hak mereka. Karena kita harus menghargai ini, ”kata pada hari Rabu area Proyek Sepatu Adi Kla di Jakarta Selatan (5.2.2025).
“Jadi, ada orang -orang yang memperjuangkan hak -hak mereka melalui keadilan, hukum, sama seperti Anda, yang memperjuangkan hak -haknya. Saya harap semua orang akan mengevaluasi ini, ”tambahnya, tambahnya.
ADI juga menekankan bahwa persidangan ini menjadi ujian untuk sistem peradilan di Indonesia.
“Kami ingin tahu apa yang akan dikatakan hukum?
“Ini seperti fakta bahwa undang -undang tentang Indonesia diperiksa apakah itu akan dibatalkan atau disetujui,” lanjut ADA.
Dia berpendapat bahwa menuntut hak melalui keadilan adalah langkah nyata dan harus dihormati.
“Saat ini, apa yang perlu dihormati adalah upaya untuk meminta keadilan nyata, dan tidak buruk, karena ini adalah cara nyata melalui peradilan,” kata Ada. Armich Roiz Mo Hak Cipta – Ari Bias (kiri). Saat bertemu di markas polisi nasional Bar Ceboioina, pada hari Rabu (7.7.2027), Agraz of the Mo (kanan) hadir di Billboard 2022 Music Music di Teater YouTube di Stadion di Sofia, Inglevud, California, California, California. Amerika Serikat, Rabu (2.3.2022). Ary dapat memenangkan gugatan terhadap Agnes MO sehubungan dengan hak hak cipta atas sebuah lagu. (Tribunnevs Collage (vartakoTalive.com / Arie PUJI VALUIO))
Konflik antara Ari Bias dan Agnez dapat dimulai ketika lagu Agnez Mo “Just Say”, tanpa menyetujui bias ARI pencipta Anda, dalam tiga acara komersial yang diselenggarakan oleh HV Group.
Anda merasa bahwa hak -haknya dilanggar, dan pada Mei 2024, Ari Bias dikirim ke Pengadilan Agnes MO dan HV pada Mei 2024. Bertahun -tahun, menuntut kompensasi untuk 1,5 miliar rupee.
Setelah persidangan, yang dilakukan sejak 11 September 2024. Tahun, Pengadilan Komersial Pusat di Jakarta, 30 Januari 2025. Dia memutuskan bahwa Agnes membuktikan bahwa dia telah melakukan pelanggaran hak cipta.
Ini memaksa Agnes untuk membayar biaya 1,5 miliar ARI.
Masih belum ada jawaban untuk Agnes Mo, yang tinggal dalam karier musik di Amerika Serikat.