![poin-6-kandidat-mvp-putaran-4-liga-voli-korea-megawati-belum-tuntas-kim-yeon-koung-terkecil_19e9b1a.jpg](https://geosurvey.co.id/wp-content/uploads/2025/02/poin-6-kandidat-mvp-putaran-4-liga-voli-korea-megawati-belum-tuntas-kim-yeon-koung-terkecil_19e9b1a.jpg)
geosurvey.co.id – Korea Volleyball League 2024/2025 adalah kandidat yang kuat untuk Megawati Hangstry Parriya MVP Alias Award. Ini adalah detail poin.
Pertandingan Super Besar Red Spark vs Pink Spiders 11:35 Babak final Liga Voli Korea pada hari Kamis (1/30/2025) di Chungmu Gymnasium di VIB.
Pertandingan ini memiliki sorotan yang berbeda. Dimulai dengan momentum percikan merah, rekor kemenangan masing -masing meluas ke 14, memotong ruang merah muda di bagian atas bermacam -macam mereka.
Tetapi teka -teki yang memenangkan putaran keempat MVP tidak kalah menarik. SMES Megawati Hangstree – Pemain Red Sparks Park Megawati mencoba membuat pertandingan voli udara spike melawan hangesty Indonesia, Indonesia Arena Jakarta, Sabtu (4/20/2024). Tribunnews/Herudin
Berbagai outlet media di Korea Selatan, Megavathi Hangstery dari Red Sparks, menjadi kandidat utama untuk memenangkan penghargaan pemain terbaik.
Megawati MVP tanpa alasan untuk putaran keempat potensi besar. Seri 13 -match The Red Sparks berturut -turut berbanding lurus dengan kinerja Pavoli Siamix dari Jember Java Timur.
Ringkasan pada halaman resmi Kovo, nama panggilan Megavati Megatron memiliki tingkat keberhasilan tertinggi (keberhasilan), yang 47,87 persen dibandingkan dengan 45,43 persen yang dimiliki oleh Pink Spiders ‘Kim Yiyan-Kaung.
Terutama jika percikan merah mengalahkan laba -laba merah muda, hampir pasti bahwa putaran keempat MVP akan kembali dari megawati.
Mempertimbangkan bahwa tim voli wanita Indonesia memenangkan putaran ketiga MVP, itu bukan pertama kalinya, yang membawa percikan merah tak terkalahkan dalam 6 pertandingan berturut -turut.
Ada lima kontestan di putaran keempat balapan MVP di MC.
Giselle Silva (GS Caltex), Victoria Danchak (IBK Altos), Latitia MoMa (Hyundai Hilestate), Wanga lucilic (Sparks Merah) dan Kim Yeon-Kaung (laba-laba merah muda) juga dinominasikan.
Silva misalnya. Dalam tim, GS Caltex jelas hilang dalam percikan merah untuk mempertanyakan tren tersebut. Bukti tersebar ke posisi pengelolaan dengan 15 poin.
Namun, fakta yang tidak dapat disangkal, Giselle Silva, Pavolia dengan sejumlah besar poin di babak keempat.
Mengumpulkan 244 poin melawan Kuba. Sampai saat ini, liga bola voli wanita Korea memiliki jumlah rata -rata Silva pada 2024/2025, mencapai 30,8.
Dia kemudian tetap di tempat kedua di Victoria Danchak, mengumpulkan 169 poin di babak keempat. Namun, kinerja IBK Altos stabil.
Dia berada di urutan keempat dengan 34 poin, 12 poin di atas percikan merah.
Tempat ketiga adalah 155 poin, diikuti oleh Latitia MoMa (126), Wanja Bukilik (113), dan Kim Yeon-Kaung (96).
Terutama Megawati, Leucal dan Kim Yeon -One dapat meningkatkan poin karena tim mereka hanya akan bersaing sore ini. Tim lain menyelesaikan semua pertandingan putaran keempat.
Karena ketidakkonsistenan dirinya, Kim Yayan-Kahang, dengan poin-poin kecil di antara kandidat MVP di babak keempat, memiliki jumlah keberhasilan yang sama di hangstry Megawati.
Perlu menunggu siapa yang akan memenangkan putaran keempat MVP di Liga Bola Voli Korea. Terpenang dalam pertukaran perkiraan, Megavathi dan Kim Yeon-Kaung menjadi dua kandidat utama.
Liga Voli Korea 2024/2025
1. Giselle Silva: 51, 49, 51, 25, 42, 26: 244 poin
2. Victoria Danchak: 34, 41, 10, 29, 34, 21: 169 poin
3. Megawati Froic Hangstry: 44, 33, 19, 38, 21: 155 poin
4. Latitia MoMa: 28, 27, 15, 29, 13, 14: 126 poin
5. Wonja Bukilic: 16, 25, 18, 31, 23: 113 poin
6. Kim Yeon-Kahang: 16, 21, 22, 21, 16: 96 poin
(geosurvey.co.id/giri)