![ikut-cek-kesehatan-gratis-warga-tak-takut-ketahuan-sakit-janji-prabowo-dinilai-menolong-rakyat_eba5de4.jpg](https://geosurvey.co.id/wp-content/uploads/2025/02/ikut-cek-kesehatan-gratis-warga-tak-takut-ketahuan-sakit-janji-prabowo-dinilai-menolong-rakyat_eba5de4.jpg)
Laporan Reporter geosurvey.co.id, Rina Ayu
geosurvey.co.id, Jakarta – Pemerintah 10 Februari 2025, menjalankan pengawasan medis gratis (CKG).
Pengawasan medis gratis diberikan sebagai salah satu program cepat Presiden Prabowo Subianto.
Ini diikuti oleh penjelasan tentang penduduk Tanah Abang, yang berpartisipasi dalam pengawasan medis gratis pertama, yang ia temui pada hari Senin (10.10.2024) geosurvey.co.id.
Tumis Humishar (63), penduduk Bandungan Hilir, menjadi penduduk CKG pertama di Tanah Abang Health Center.
Kemarin 9. Februari memanggang ulang tahunnya. Pengawasan Kesehatan Gratis – Tumis Humishar (63), penduduk Bendungan Hilir, menjadi penduduk CKG pertama di Tanah Abang Health Center. (geosurvey.co.id/ina ayu)
Dia tampak bersemangat. Berbekal permintaan Satuseehat dengan tuli, tumis menuntut agar penjaga keamanan diarahkan untuk menjadi anggota CKG.
“Saya mendaftar melalui aplikasi Satuseehat karena usia saya terganggu, itu membantu saya keamanan,” katanya.
Tumis menghabiskan satu jam untuk mengikuti seluruh seri, karena mengambil alih nomor keamanan, dan memasukkan informasi administratif ke dalam inspeksi.
Pemeriksaan dikendalikan oleh tekanan darah, gula darah, tinggi, berat badan, mata dan pendengaran.
Dan kemudian lanjutkan besok dengan tes pelacakan di lab.
“Karena hasilnya bagus dan saya masih memeriksa lab besok,” katanya.
Untuk tumis, pengawasan medis gratis ini dapat membantu banyak orang yang dibatasi oleh biaya pengujian kesehatan setiap tahun.
Meskipun ia mengalami hambatan atau kesalahan selama administrasi, aktivitas saat ini umumnya tidak terlupakan.
“Sangat tak terlupakan untuk membantu orang kecil. Karena jika saja biayanya mahal. Ini adalah janji Pabow dan bukan Omon-Ooonona,” katanya. Pengawasan Kesehatan Gratis -Sri Wahyuni (52), warga Kon Kacang, yang berpartisipasi dalam CKG di Tanah Abang Health Center. (geosurvey.co.id/ina ayu)
Sedangkan untuk Sri Wahyuni (52), penduduk Kebon Kacang, CKG ini adalah penelitian kesehatan paling lengkap yang pernah ia jalani.
Dia telah lama senang ingin mengikuti CKG.
“Saya tidak takut pertemuan kemudian, seperti penyakit jantung, diabetes. Ini adalah upaya untuk mencegah penyakit dini,” katanya.
Penduduk Kon Kacang sering memeriksa media sosial untuk menemukan pembaruan tentang program ini.
Termasuk cara mendaftar secara digital untuk mendapatkan tiket inspeksi.
Sri Wahyuni sangat tertarik dengan tes IVA untuk mendeteksi kanker serviks.
“Ini sangat berguna karena saya belum pernah melakukan ulasan lengkap. Saya berulang tahun. Pada bulan Januari