geosurvey.co.id – Rupiah diharapkan hari ini melemahkan perdagangan terbatas, bersama dengan publikasi Amerika Serikat, yang lebih kuat dari perkiraan.
Diasumsikan bahwa dolar AS akan menguat, yang merupakan dampak negatif pada nilai tukar rupiah. Prognosis gerakan rupiah
Pengamat mata uang dan barang, Lukman Leong, menjelaskan bahwa gerakan rupiah saat ini sangat bergantung pada data ritel dan tunjangan pengangguran di AS pada Kamis malam.
“Jika data ritel kembali lebih kuat, seperti yang dikeluarkan sebelumnya, dolar AS akan terus menguat,” kata Lukman. Data Ekonomi AS
Kutipan Reuters, data ritel di AS meningkat 0,4 persen pada bulan September, yang sedikit lebih tinggi dari perkiraan.
Sementara itu, tuntutan pengangguran mingguan tiba -tiba turun.
“Jadi Rupiah memiliki potensi untuk melemah terhadap dolar AS, tetapi perasaan batin dapat membantu mengurangi melemah,” tambahnya. Rentang gerakan rupiah
Lukman memperkirakan bahwa Rupiah akan pindah ke seri RP.
Sementara itu, direktur PT Forexindo Berkatak, Ibrahim Assuaibi, memperkirakan bahwa gerakan Rupiah akan bertarung, tetapi mengunci peringkat RP. Kinerja Rupiah Sebelumnya
Pada hari Kamis, 17 Oktober, Spot Rupiah sedikit menguat sebesar 0,02% menjadi $ 15.507 untuk dolar AS.
Di sisi lain, Rupiah berada di Jisdor Bank Indonesia RP. Faktor penekan rupiah
Ibrahim mencatat bahwa penguatan Rupiah pada hari Kamis didukung oleh respons pasar yang positif terhadap komposisi kabinet baru yang diumumkan oleh Presiden Prabowo Subanto yang disebut presiden.
“Peresmian kabinet adalah poin penting, bukan hanya masalah politik,” Ibrahimi menjelaskan. Rumah dan perasaan eksternal
Perasaan positif juga disebabkan oleh keputusan bank Indonesia untuk mempertahankan suku bunga sebesar 6%.
Di sisi lain, faktor -faktor eksternal tampaknya bahwa investor telah memperoleh suku bunga besar dari sistem Federal Reserve pada pertemuan kebijakan berikutnya. Aksi Cina
Menteri Perumahan Tiongkok juga menjelaskan langkah -langkah untuk mempromosikan aset, tetapi rincian aplikasi masih minimal dan mengecewakan investor yang berharap untuk langkah -langkah besar.
“Arah kedua ini adalah bagian dari stimulus Cina untuk mendukung ekonomi,” kata Ibrahim.
Dengan sejumlah faktor yang mempengaruhi, gerakan Rupia akan hari ini bagi para peserta pasar yang khawatir.
(Nova Betriani Sinambala/Herlina Cartika Dewi)
Sumber: Uang Siap Konten ini sangat cocok dengan Kecerdasan Buatan (AI).