
Laporan Trinnews.com, Rizkk Sandi Sapra
TRINNernews.com, Jakarta – Royal House menggunakan beberapa keluhan publik tentang pelaporan publik tetapi tidak lagi berfungsi lagi.
Untuk menjawab balasan ini, cetak kantor yang ditolak nama whatsapp tidak valid.
“Bekerja Anda,” kata Prita ketika dikonfirmasi oleh Turbulence, Kamis (12/15/204).
Setelah itu, Prita mengirim, nomor WhatsApp yang saat ini digunakan oleh Istana untuk menerima keluhan publik.
Nomor whatsapp adalah pertanyaan adalah 08111704204, sebagaimana ditentukan dalam Biose Instagram Raka.
Prita meminta publik untuk mengamati dengan cermat apakah WhatsApp Expentivity mengirimkan keluhan.
“Mungkin Anda perlu diperiksa, dirancang untuk nomor itu.
Untuk mendapatkan informasi, kontak, atau angka dari layanan pelaporan layanan WhatsApp ke juru bicara Molehi mengeluh bosan dengan komunitas.
Bahkan, pengaduan ditransmisikan oleh salah satu warga negara komunitas x.
Warga dengan siswa dari kelompok 2 anak di Cititung, Resta di Bebasi, mengeluh tentang keberadaan harga ilegal (mulai) di sekolah mereka.
Namun, berdasarkan sejarah para siswa untuk merasa tidak diketahui, sekolah yang dia pelajari, terutama untuk kebutuhan sekolah.
Biaya yang dikirimkan diminta sesuai dengan sejarah yang mencurigakan, tentang RP12, dengan kebutuhan untuk membangun pagar sekolah.
Setelah siswa itu ada di sana, siswa itu mencoba mengeluh dalam wakil presiden presiden presiden, yang memulai Gibran Rakabumumy.
Dalam ramalannya, Anda telah mencoba menghubungi nomor keluhan WhoApp, adalah nomor tujuan tidak berfungsi.
Ketika dia pingsan, A UP, itulah nomor yang tidak bekerja dengan x.