geosurvey.co.id – Kasus dugaan persetubuhan dan aborsi anak artis Nikita Mirzani Laura Meizani Mawardi masih diselidiki polisi.
Saat ini, Laura Meizani Mawardi, atau akrab disapa Lolly, telah diperiksa oleh psikiater.
Kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid pun membenarkan dirinya mendampingi Lolly saat menjalani pemeriksaan kejiwaan.
Fahmi mengungkapkan, pemeriksaan berlangsung beberapa jam dari pagi hingga sore hari.
“Kemarin betul (Laura tes mental), tapi saya tidak dilibatkan dalam prosesnya. Mohon maaf, saya tidak bisa mengatakannya karena itu wewenang penyidik. Saya hanya diminta datang,” kata Fahmi Bachmid. . dikutip dari YouTube Mantra Room, Kamis (17/10/2024).
“Pemeriksaan dimulai pukul 08.30 hingga 12.00 WIB,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Fahmi mengaku tidak masuk ke ruang interogasi dan hanya mengawasinya dari luar.
Dia melakukannya agar Lolly tidak melihatnya.
Fahmi pun mengaku tak sempat ngobrol dengan Lolly juga.
Agar tidak menimbulkan masalah baru, saya sengaja tidak mengenalnya (Lolly), tapi saya punya kewajiban untuk menyelesaikan sesuatu di sana, jelas Fahmi.
“Saya tidak bertemu Laura karena dia sudah ada di dalam ketika saya tiba,” katanya.
Menurutnya, kondisi Lola sudah jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya.
Bahkan Lolly terlihat lebih tenang.
“Bagus sekali, sehat, sehat sekali,” kata Fahmi.
“Kalau dilihat kemarin, dia lebih tenang, hanya tertawa dan berdoa,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Fahmi mengatakan yang terpenting saat ini adalah melindungi Lolly.
“Karena saya ulangi lagi apa yang dilakukan Nikita Mirzani hingga situasi seperti itu akan memberikan perlindungan kepada anaknya. Dan kedua, ada hal-hal yang luar biasa. Jadi saya tidak perlu mengkomunikasikan hal-hal yang luar biasa itu karena materi dalam kasus ini,” jelasnya.
Lolly disebut-sebut disimpan di rumah persembunyian sejak pengambilannya dilakukan di rusun tersebut.
Fahmi mengatakan Lolly dibawa dari rumah persembunyian oleh beberapa pihak untuk diselidiki.
“Itu dari Kementerian Perlindungan Perempuan dan Anak, penyidiknya banyak, saya sendiri yang mewakili Nikita, dan dokternya juga lebih dari satu, harus ada tim besar, tapi saya tidak tahu berapa orangnya. karena saya tidak bisa masuk, penyidik juga tidak masuk. “Jadi kami semua pergi,” jelas Fahmi.
(geosurvey.co.id/Latifah)