
CourtNewswiki.com -Brigader Jenderal. tiang. Cahyono Wibowo, S.H. dan M.H adalah Kepala Kakortastidkor, Divisi Kepolisian Nasional Baru.
Penunjukan Cahyono Wibowo termasuk dalam jumlah huruf telegram: ST/2517/XI/KEP./2024 Kepala Polisi Prabowo.
Pada tahun 1990, siswa AKPOL sebelumnya sebagai Direktur Kejahatan Korupsi oleh Polisi Pidana.
Jenderal Cahyono Wibowo juga salah satu penyelidik pertama Komite Korupsi Korupsi (KPK) ketika ia berada di kelas AKBP.
Kemudian, pada 2012, ia pensiun ke markas polisi nasional.
Dia dipromosikan di Kombes dan bertugas di markas polisi reskrumum DIT.
Kewajiban Cahyono Wibowo untuk menghadapi kasus Rasuah menjadi Kasubit III Dittipidkor Bareskrim Polri. pos
Brigade Cahyono Wibowo disebut Dirtipidkor pada 29 Desember 2021.
Cahyono Wibowo menggantikan Brigadir Jenderal Djoko Poerwanto, didistribusikan sebagai kepala polisi regional Nusa Tenggara Barat.
Sebelum pindah, Cahyono Wibowo mengambil posisi Wakil Kepala Korupsi. Sementara memimpin Dirtipidkor, Cahyono telah membongkar beberapa kasus korupsi.
Di antara mereka, Kementerian Perdagangan dan Perdagangan (PPK) di Putu Indra Wijaya dan Bunaya Priambudi, seperti tersangka korupsi pada 2018 dan 2019, mendirikan pegawai negeri (PPK).
Cahyono Wibowo juga ditangkap sebagai tersangka dalam korupsi terkait dengan akuisisi tanah Sarana Jaya Pemngunan, Yoory Corneles Pinontan, Ujung Mondereng, Cakung dan Jakarta Timur. Sampai negara bagian menyebabkan hilangnya negara bagian 15,5 miliar yuan.
Menurut komando Cahyono Wibowo, investigasi kriminal polisi kriminal juga menangkap mantan pejabat Jakarta Propero Infrastructure (JIP) atau cabang Jakpro.
(Courtlenews.com/iika wahyuningsh)