
Tribunue.com -Seorang guru, termasuk pemimpin sekolah asrama Islam (PONPIS), bersama dengan tindakan MCN dan CH, mengeluh bahwa pelecehan seksual beberapa siswa dilakukan.
Keduanya adalah guru dan sekretaris khusus para pemimpin sekolah asrama Islam di distrik Durain Sawit di Jakarta Timur.
Mereka saat ini ditunjuk sebagai tersangka dan ditahan di markas polisi Metro Jakarta Timur.
MCN dan CH, yang mengambil langkah mereka secara terpisah, dicurigai dipekerjakan pada orang tua Santri yang terkena dampak, kata polisi East Jakarta Metro.
Berdasarkan laporan yang diadopsi oleh unit layanan perempuan dan anak -anak di Unit Investigasi Polisi Metro Jakarta Timur (PPA), MCN melecehkan tiga siswa laki -laki pria dengan ARD (18), Ian (17) dan YIA.
Ketiganya dilecehkan di ruang pribadi MCN di sekolah asrama, di mana akses hanya kriminal, jadi pekerjaannya tidak diketahui oleh guru dan siswa lain.
Pada hari Selasa (9/21/21), Komisaris Nicholas Ari Lillipali Kepala Polisi East Jakarta Metro mengatakan, “Sebagai seorang guru, ia berbicara tentang hubungan seksual dengan tiga orang yang terkena dampak.” Ancaman hukuman terungkap
Di Jakarta Timur, hukuman terhadap guru dan pemilik sekolah asrama Islam yang melecehkan siswa mereka akan setuju.
Combs Nicholas Ari Lilipali mengatakan sepertiga dari kejahatan akan ditambahkan karena kedua tersangka adalah guru dan hati -hati.
Menurut hukum, jumlah perlindungan anak -anak terhadap anak -anak 17, 2016, akan setuju dengan kejahatan yang dilakukan oleh orang -orang terdekat, hati -hati, pendidik di lingkungan anak.
“Ancaman kriminal akan lebih setuju dengan kekuatan para penjahat. Akan ada sepertiga dari 5 tahun plus, “ia menjelaskan di Jakarta Timur pada hari Selasa bahwa ia mengutip dari tribunjakarta.com.
Jadi, jika hukuman maksimum pada 766 dalam paragraf berada di paragraf Jankto 5 tahun dipenjara dalam Pasal 12 Undang -Undang No.2 dari Pasal 212, itu akan menyetujui 20 tahun penjara.
“Dalam 5 -tahun plus sepertiga. Korban lainnya tidak melaporkan
Masih dari tribunjakarta.com, jelas semua siswa yang curiga terhadap pelecehan seksual seorang guru dengan MCN Acacia curiga.
Ada lebih dari tiga siswa yang dilecehkan untuk MCN 2021-2024 untuk hasil investigasi unit wanita dan hasil investigasi kriminal Jakarta (PPA) Timur.
“Informasi dari para korban mengatakan pada hari Selasa bahwa kami tidak ingin melaporkan korban lain,” kata Komisaris Nicholas Ari Lilipali pada hari Selasa.
Para korban diberitahu bahwa para guru dan siswa yang merupakan siswa di sekolah asrama Islam, dilaporkan bahwa polisi akan merasa ragu untuk melaporkan MCN karena jaksa penuntut.
Dengan demikian, Metro East Jakarta Police mendesak siswa yang menjadi sasaran pelecehan seksual untuk melaporkan untuk melaporkan bantuan psikologis untuk menyembuhkan trauma.
“Sekolah asrama memiliki hubungan kekuatan yang kuat, sehingga mereka enggan melaporkan perilaku daripada guru. Ini adalah pernyataan korban kepada kami, “tambahnya. Pelaku
Dalam acara ini, MCN, yang telah mengajar para pekerja di sekolah asrama Islam sejak 2021, telah menggunakan pemerintah ini untuk berpura -pura meminta korban memijat.
“Modas Operandy mengundang korban ke ruang pijat pribadinya.”
Komisaris Nicholas Ari Lilipali mengatakan, “Undang -undang ini dibuat dari tahun 2021 hingga 2021.” Menggambarkan pelecehan anak -anak. Para guru dan pemimpin sekolah asrama Islam di distrik Duren Souit di Jakarta Timur telah dicurigai melakukan pelecehan seksual terhadap banyak siswa. (Compass.com)
Hasil investigasi dilaporkan telah melakukan pelecehan seksual terhadap kedua siswa prianya dengan NFR Academic (17) dan RN (17) sementara CH, yang merupakan pemimpin sekolah asrama Islam.
Mode yang digunakan dalam melakukan aksi hampir sama dengan MCN, undangan khusus untuk korban di rumah pribadi atau rumah ketika istri mengajar sekolah asrama.
Perbedaannya adalah bahwa Metro Sartreskrim Jakarta Timur, C, CH, CH, CH, CH, CH, pelecehan seksual terhadap murid -muridnya dilakukan untuk memberikan penyakit pada tubuh.
Untuk menyembunyikan langkah ini, ia memberikan sejumlah uang kepada para siswa yang dirugikan dan mengancam untuk tidak memberi tahu mereka insiden itu.
Pilih penyelidik, yang mengambil langkah mereka dari 2019 hingga 2024, mengundang para korban di beberapa daerah hiburan di Jakarta untuk tidak menginfeksi para korban.
“TKP adalah sama dengan sekolah asrama yang sama (MCN). Namun, wilayah (di mana pelecehan) berbeda. Pertama di rumahnya, ketika rumah itu kosong dan di ruang pribadi, “Komisaris Nicholas Ari Lilipali menjelaskan.
Informasi itu disita ke Direktur Polisi Metro Jakarta Timur di markas polisi untuk proses pengadilan sebelum menyerahkan file tersebut ke file jaksa penuntut kedua tersangka.
Lima siswa dilaporkan telah mengalami pelecehan seksual dari MCN dan dua siswa lainnya menjadi sasaran CH.
MCN telah melakukan pelecehan seksual di ruang pribadinya sejak 2021-2024, ketika obrolan melecehkan murid-muridnya pada 2019-2024 di bawah kepemimpinan rumahnya dan sekolah asrama.
Bagian dari artikel ini disiarkan di tribunjakarta.com dengan guru judul dan Duren Souit Kabuli 5 dengan 5 sekolah asrama Islam Santrinia.
)
Laporan lebih lanjut terkait pelecehan seksual