geosurvey.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Tegu Setyabudi sebagai Penjabat Gubernur (PJ) Jakarta menggantikan Heru Budi Hartono.
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, penunjukan Teguh sebagai Pj Gubernur Jakarta berdasarkan Keputusan Presiden (KPRES) no. 125P, tanggal 16 Oktober 2024.
Presiden Jokowi telah menandatangani Keputusan Presiden Nomor 125P tanggal 16 Oktober 2024 tentang pemberhentian dan pengangkatan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, kata Ari dalam pesan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (17/10/2024).
Siapakah Tegu Setyabudi? Apa kekayaannya? Berikut informasinya. Hama adalah kekayaan Setyabudi
Teguh Setyabudi terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 31 Desember 2023.
Sebelum diangkat menjadi Pj Gubernur Jakarta, Teguh menjabat sebagai Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dirzen Dukkapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Ia menyebutkan dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) harta kekayaannya sebanyak 9.233.559.204.
Kekayaan Tegu Setyabudi terbagi dalam beberapa aset antara lain tanah dan bangunan.
Teguh diketahui memiliki 8 bidang tanah dan bangunan senilai Rp7.850.000.000.
Tanah dan bangunan tersebut tersebar di berbagai wilayah seperti Jakarta Pusat, Bogor, dan Dipok.
Kemudian Teguh memiliki alat angkutan dan kendaraan dengan empat mobil senilai Rp 220.000.000.
Tercatat juga memiliki harta lain berupa barang bergerak lainnya senilai Rp250.000.000 dan kas dan setara kas sebesar Rp913.559.204.
Selain itu, Tegu Setyabudi diketahui tidak memiliki utang. Profil hama
Tegu Setyabudi lahir pada tanggal 8 Maret 1967 di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Berdasarkan pemberitaan situs dukcapil.kalbarprov.go.id, Teguh menempuh pendidikan mulai dari TK Setyabudi hingga SMA di Purvokerto.
Setelah lulus SMA pada tahun 1986, Gadja melanjutkan studinya di Jurusan Ilmu Pemerintahan Universitas Mada (UGM), Yogyakarta.
Pada tahun 1991, Tegu Setyabudi berhasil memperoleh gelar Sarjana dan Lulusan Terbaik Fisipol UGM.
Sedangkan gelar Magister Pendidikan (M.Pd.) diperolehnya dari IKIP Negeri Jakarta pada tahun 1997 yang sekarang dikenal dengan Universitas Negeri Jakarta.
Kemudian pada tahun 2020, Tegu Setyabudi berhasil menyelesaikan studi doktoralnya dan mendapatkan gelar Doktor Ilmu Pemerintahan dari Institut Ilmu Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
Riwayat Jabatan Badan Pendidikan dan Pelatihan PNS (1993) Kepala Kantor Sekretariat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (2010) Direktur Pengelolaan Daerah dan Otonomi Khusus Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (2013) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) (2015) Pj Gubernur Sulawesi Tenggara (2018) Pj Gubernur Kalimantan Utara (2020) Dirjen Pembangunan Daerah Kemendagri (2022) Dirjen Ketenagakerjaan dan Pencatatan Sipil Kemendagri (2023 -2024) Pj Gubernur Jakarta (2024-)
(geosurvey.co.id/Deni)