
Airunews.com – Lihat Kunci SVAR untuk Pancasila Education Category 12p. 49 Kursus Merdeka ada dalam artikel berikut.
Artikel Pendidikan Pancasila membahas Bab 2: Pancasila dalam Kehidupan Internasional.
Kunci untuk menjawab Kategori Pendidikan Pancasila 12 dalam artikel ini dapat berupa referensi atau bimbingan untuk mendidik siswa. Kunci Pendidikan Pancasila Svar 12p.
2. Bab Pancasila dalam Kehidupan Internasional: Kegiatan 2.4
Berdasarkan hasil pencarian informasi ini, Anda menuliskan tiga kelemahan terbesar dari pemerintahan nasional dan Indonesia, serta tiga tantangan yang dihadapi ketika menerapkan Pancasila dalam kehidupan internasional.
Dingin
Kelemahan negara dan Indonesia.
1.. Ketimpangan sosial dan ekonomi
Ketimpangan sosial dan ekonomi adalah salah satu kelemahan utama yang dihadapi Indonesia.
Terlepas dari sumber daya alam yang tinggi di negara ini, distribusi kekayaan yang tidak merata dapat menyebabkan perbedaan besar antara orang kaya dan yang miskin.
Ketidaksetaraan ini mempengaruhi semua akses warga negara ke pendidikan, kesehatan, dan peluang ekonomi yang adil.
Ketidaksetaraan sosial dan ekonomi ini mencegah nilai -nilai Pankashira sebagai prioritas keadilan sosial di seluruh Indonesia.
2. Korupsi yang meluas
Di Indonesia, korupsi tetap menjadi masalah serius. Korupsi yang meluas di berbagai sektor pemerintah dan sektor swasta telah merusak kepercayaan publik terhadap lembaga pemerintah.
Korupsi tidak hanya mencegah pembangunan ekonomi, tetapi juga upaya untuk menciptakan manajemen yang baik dan bersih.
Pancasila, yang menekankan nilai kejujuran dan kejujuran, menghadapi tantangan besar dalam memberantas korupsi.
3.. Buat hukum dalam penegakan hukum
Hukum yang lemah dalam penegakan hukum adalah kelemahan lain yang memengaruhi stabilitas dan keadilan di Indonesia.
Meskipun undang -undang dan peraturan dipersiapkan dengan baik, implementasi seringkali tidak konsisten dan bias.
Penegakan hukum yang lemah ini menciptakan ketidakpastian hukum dan mengurangi jaminan sosial.
Pancasila, sebagai dasar dari suatu negara yang mempertahankan keadilan dan kebenaran, menyerukan penegakan penegakan hukum yang kuat dan adil.
Tantangan Menerapkan Pancasila dalam Kehidupan Internasional
1. Globalisasi dan pengaruh budaya asing
Globalisasi memiliki dampak signifikan pada kehidupan negara dan Indonesia. Globalisasi memudahkan budaya asing untuk mempengaruhi nilai -nilai budaya lokal, termasuk nilai -nilai Pankashira.
Pengaruh budaya asing, terutama mereka yang menentang nilai -nilai Pankashira, dapat melemahkan kebangsaan dan mengurangi bangsawan Pankashira.
Tantangan ini mengharuskan rakyat Indonesia untuk secara khusus menargetkan penerimaan budaya asing dan tetap mempertahankan nilai Pancasila sebagai karakter nasional.
2.. Tantangan Ekonomi
Sejarah ekonomi dunia telah membawa tantangannya sendiri ke Indonesia.
Tantangan ekonomi meliputi persaingan perdagangan yang ketat, volatilitas harga dan ketidakpastian dalam ekonomi global.
Dengan menghadapi tantangan ini, penerapan Pankashira harus diperkuat untuk memastikan bahwa pembangunan ekonomi adalah prinsip keadilan sosial dan kesejahteraan bagi semua orang.
Nilai Pancasila harus menjadi dasar untuk perumusan kebijakan ekonomi adaptif dinamis internasional.
3. Tantangan Teknologi dan Informasi
Kemajuan teknologi dan informasi memiliki dampak positif dan negatif pada kehidupan di Indonesia.
Tantangan teknologi dan informasi termasuk berita palsu yang didistribusikan (Hoaks), cybersecurity dan ketergantungan pada teknologi asing.
Dalam hal ini, penggunaan Pancasila membutuhkan upaya untuk meningkatkan tingkat literasi digital, meningkatkan jaringan yang terkait dengan keamanan siber dan mendorong inovasi domestik.
Pancasila harus menjadi panduan untuk penggunaan teknologi untuk mencapai saling menguntungkan tanpa mengorbankan nilai kebijaksanaan lokal.
Penafian: Kunci dari jawaban Pancasila di atas hanya digunakan oleh orang tua atau wali untuk memandu proses pembelajaran anak. Sebelum melihat kunci, pastikan bayi Anda melakukannya terlebih dahulu.
(tibunews.com/rinanda)