Reporter geosurvey.co.id Reynas Abdila melaporkan
geosurvey.co.id, Jakarta – Seorang pria berinisial AS memesan wanita open BO melalui aplikasi kencan, hanya untuk diperas oleh sekelompok orang.
Peristiwa yang melatarbelakangi dibukanya BO putri ini terjadi di sebuah apartemen di kawasan Rawa Sari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (10 Agustus 2024) pukul 23.30 WIB.
Direktur Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi membenarkan, para korban merupakan korban pungutan liar senilai jutaan rupee.
Ad Ali, Kamis (10 Oktober 2024), mengatakan, “Memang benar terjadi kasus pidana pemerasan pada hari itu, yang dilakukan oleh pemohon dan teman-teman lainnya.”
Ed Ali mengatakan, korban awalnya dirayu oleh seorang wanita di aplikasi kencan.
AS kemudian menemui AJ, nama yang tertera di akun kencan tersebut.
Singkatnya, kedua belah pihak menyepakati biaya pemesanan sebesar Rp 200.000.
Ade Ary melanjutkan, “Saat sampai di kamar, tiba-tiba ada yang check in dan dengan kasar meminta uang tambahan sebesar Rp 1.750.000.”
Sebelum keinginan mereka tercapai, Amerika Serikat menjadi korban pemerasan.
AS merasa tersinggung dan melaporkan terduga pelaku D ke Polsek Cempaka Putih.
Dua orang saksi, K dan DJ, diperiksa.