Reporter geosurvey.co.id Dennis Destryawan melaporkan.
geosurvey.co.id, JAKARTA – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mengumumkan empat langkah strategis pengembangan koperasi dan UKM.
Menteri Teten menyimpulkan empat langkah strategis yang harus dilakukan semua pihak dalam pengembangan koperasi dan UMKM.
“Dengan memperkuat bantuan dan safeguard, mereka akan memiliki kapasitas dan daya saing yang lebih kuat dalam menghadapi dinamika pasar,” ujarnya di Tangier, Selasa (8/10/2024).
Koperasi dan UMKM agar lebih mengembangkan dan memperluas jaringan usahanya melalui pembiayaan, Hal ini menjamin akses terhadap teknologi dan pasar yang lebih luas, kata Teten.
Kemudian, untuk menciptakan ekosistem UMKM yang kuat dan kohesif, lembaga, organisasi pemerintah Membangun kemitraan multisektor yang melibatkan dunia usaha dan institusi akademik.
“Terakhir, yang tidak kalah penting adalah peningkatan produktivitas dan daya saing koperasi dan UMKM melalui adopsi teknologi digital dan efisiensi rantai pasok,” kata Teten.
Teten juga meminta agar praktik baik Kementerian Koperasi dan UKM terus dilanjutkan.
Menurutnya, UMKM merupakan tulang punggung perekonomian nasional namun keberadaannya kerap terpinggirkan.
Teten mengatakan, “KSME kita berasal dari statistik dan kontribusi terhadap PDB dari UMKM, namun sayangnya UMKM hanya dipuji karena ketangguhannya dan semuanya dilupakan.”
Di akhir masa jabatannya, Teten berharap kehadiran UMKM tidak hanya menjadi penopang perekonomian tetapi juga menjadi bagian penting dalam memperbaiki struktur perekonomian negara.
Oleh karena itu, adopsi teknologi; Modernisasi proses bisnis dan kemudahan akses pembiayaan menjadi elemen penting dalam pengembangan koperasi dan UMKM.
“Maka mari kita dorong koperasi sebagai organisasi usaha untuk mempertemukan UMKM agar koperasi tidak bisa berjalan sendiri-sendiri,” kata Teten.