
Tribunnnews.com, Tangerang- Angkatan Laut (AL) dibongkar dengan penduduk dan nelayan pagar laut dari bambu di perairan Tangerang, Banten, Sabtu (1/18/2025).
Nelayan di Tanjung Passir Beach, Maun (55) menceritakan kesulitan membongkar pagar laut.
Maun berkata, bahwa pagar bambu macet di permukaan yang dalam di bawah permukaan laut.
Tentu saja, ia dan personel angkatan laut harus melakukan pekerjaan tambahan untuk menarik pagar satu per satu.
“Ini sangat sulit. Jadi kami adalah manual dari manual yang sangat sulit. Ya, kedua kalinya kami menggunakan tali. Metode ini tidak semuanya diekstraksi.
Meskipun terhubung dan terhubung ke kapal, bambu tidak sepenuhnya dipromosikan.
Maun dikatakan secara langsung, sebagian besar bambu rusak, dan potongan -potongan dapat membahayakan kapal penangkap ikan.
“Kami khawatir bahwa setengahnya akan sama dengan kami juga. Takut pada kapal.
Tidak hanya itu, jumlah ikatan yang melekat pada pagar bambu, menjadi lebih kompleks dari proses pembongkaran.
Beberapa nelayan mengalami luka pada ketajaman mereka sendiri karena goresan yang rapi.
“Ya, luka -lukanya ditinggalkan.