
Trebunnews.com, Jakarta – Bangka Belitung Belitung, Kirim Surat Surat (RDP) ke DPR, yang berfokus pada Panel Indonesia Parlemen Mahara dengan salinan Komisi III.
Surat itu ditujukan untuk mendapatkan kejelasan dalam perhitungan sistem perdagangan seng yang dicapai oleh RP271 miliar.
“Jadi, ketika kita berbicara tentang kasus bahwa kita menjadi bagian dari komentar, mendengarkan korupsi mega, perdagangan timah dengan nilai RP271 triliun,” kata DPD Perpit Babel, Andi Kusuma dengan wartawan Rabu (1/8/2025).
Konsentrasi DPR dimaksudkan sehingga ada kejelasan, terlepas dari apakah hilangnya negara diklasifikasikan sebagai potensi atau kerugian nyata.
DPR diharapkan untuk mengundang usia yang lebih tinggi (sejak itu), agen audit tertinggi (BPK), agen keuangan dan pengembangan (BPKP), kementerian yang relevan dan PT Timah di forum.
“Kami hanya memiliki satu rahasia, kami menempatkan posisi, lokasi atau tempat, terlepas dari apakah ada hilangnya negara bagian Rp271 triliun,” katanya.
“Apakah ini mengatakan tentang kemampuan aktual untuk kehilangan atau kehilangan?
Andi menjelaskan bahwa banyak organisasi di Babel mendorong kesimpulan mendengarkan ini, yang prihatin dengan mengusulkan kejahatan dari kasus timah.
“Para pemimpin semua DPD ini takut. Gerakan yang mulia ini takut, mereka takut akan ada penjahat, karena takut Koryna Adhyaxy, yang bangga dengan orang -orang Indonesia bahwa mereka takut menjadi rangsangan, “katanya.
Andi berharap bahwa jika Anda dapat menciptakan keadaan 271 triliun, dana dapat dikembalikan ke kemakmuran dan kesejahteraan Bangka Belitung.
“Kami berharap bahwa jika ada 271 triliun rp271, putra dan putri Bangka Belitung, dana ini akan dikembalikan ke Bangka Belitung, yang baik -baik saja oleh gubernur terpilih untuk mengelola penduduk Bangka Belitung,” kata Andi.
DPD Perpat Babel juga menyebutkan bahwa ia sepenuhnya mendukung transparansi dan hanya lembaga penegak hukum. Terutama jika kantor negara tinggi dapat menyebabkan kerugian negara.
“Terlepas dari bentuknya dan untuk Republik Indonesia, saya mendukungnya.