Laporan reporter geosurvey.co.id Fahdi Pahlavi
Tribun News.com, Jakarta – Ketua Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Unifah Rosidi mendesak pemerintahan Prabowo Subanto serius melakukan reformasi sistem pendidikan nasional.
“PGRI mempunyai harapan yang besar terhadap pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia baru serta terbentuknya Kabinet Menteri pemerintahan baru untuk lebih banyak melaksanakan program pembangunan khususnya di bidang pengembangan sumber daya manusia dengan meningkatkan kualitas. sistem pendidikan,” kata Unifah, Selasa pekan depan (22 Oktober 2024).
Unifah mengatakan, menteri pendidikan baru di kabinet Merah Putih menaruh harapan besar terhadap guru.
Menurut dia, baik menteri baru, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah serta Menteri Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, bisa memberi tempat pada aspirasi kontribusi guru dalam peningkatan mutu pendidikan.
“Evaluasi kurikulum secara komprehensif diperlukan untuk memperbaiki kekurangan tanpa mengubah inti kurikulum,” ujarnya.
Presiden RI Prabowo Subanto melantik 48 menteri, 5 kepala lembaga, dan 56 wakil menteri pada hari ini, Senin (21 Oktober 2024).
Di kabinet Merah Putih, Prabowo berganti nama menjadi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dibagi menjadi tiga tingkatan: Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan Tinggi, Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, dan Kementerian Kebudayaan.