
TINEHONEU, Jakarta – Kementerian Luar Negeri di Republik Indonesia (Kementerian Luar Negeri), memandang pengumuman Brasil sebagai ketua Bric untuk bergabung dengan Indonesia sebagai anggota lengkap.
Kementerian Luar Negeri Indonesia percaya keanggotaannya dalam BRIC sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kerja sama dan kerja sama dengan negara -negara berkembang lainnya berdasarkan ekuitas, rasa saling menghormati dan pembangunan berkelanjutan.
“Prestasi ini mencerminkan peran aktif Indonesia dalam urusan internasional dan komitmen untuk memperkuat kerja sama multilateral untuk menerapkan pengaturan internasional yang lebih menarik dan lebih adil,” Kementerian Luar Negeri yang dipinjam dari Tribunnets pada hari Selasa (7 Juli 2012).
Kementerian Luar Negeri Indonesia menyatakan bahwa Indonesia telah berjanji untuk berpartisipasi aktif dalam BRIC, termasuk dorongan untuk keberlanjutan ekonomi, kerja sama teknologi, pembangunan berkelanjutan dan untuk mengatasi tantangan internasional seperti perubahan iklim, keamanan pangan dan kesehatan masyarakat.
Faktanya, BRICS adalah platform penting bagi Indonesia untuk memperkuat kerjasama Selatan Selatan dan memastikan bahwa suara dan upaya negara-negara global Selatan didengar dan perwakilan dalam pengambilan keputusan internasional.
“Kami sepenuhnya berdedikasi untuk kerja sama dengan semua anggota BRIC atau pihak lain untuk menciptakan dunia yang adil, damai dan makmur,” tulisnya.
Kementerian Luar Negeri Indonesia juga menyatakan rasa terima kasihnya kepada Rusia sebagai ketua BRICS 2024 atas dukungan dan kepemimpinannya, yang memfasilitasi masuknya Indonesia ke BRIC dan Brasil sebagai ketua BRICS 2025, yang telah melaporkan partisipasi Indonesia dalam BRIC.
Keanggotaan ini adalah hasil dari partisipasi aktif Indonesia dalam BRIC dalam beberapa tahun terakhir, termasuk menghadiri KTT BRICS di Johannesburg pada tahun 2023 dalam pertanian Afrika Afrika dan di KTT Kazan 2024 dalam Agility Rusia.
Partisipasi Indonesia dalam BRIC adalah indikasi proyek konstitusional untuk memainkan peran aktif dalam mempertahankan tatanan internasional.
“Indonesia memiliki dan melanjutkan komitmennya untuk menggabungkan berbagai forum multilateral. Indonesia siap untuk berpartisipasi dalam berbagai perusahaan BRICS yang konstruktif untuk kepentingan komunitas internasional, ”jelasnya.