geosurvey.co.id – Kapolsek Grogol Petamburan, Kompol Reza Hafiz, ditemukan tewas pada Jumat (4/10/2024) di halaman institusinya tempat mahasiswa Universitas Tarumanegara (Untar) dengan huruf E dan miliknya. teman-temannya digantung sebelum kejadian itu.
Selain itu E juga sempat belajar di kampus seperti biasa.
Ia pertama kali muncul di kampus sekitar pukul 09:00 WIB, kemudian masuk kelas pada pukul 10:00 WIB.
“Setelah itu saya mengajar di kelas pukul 10.00 WIB dan mengikuti kegiatan pembelajaran,” kata Reza Grogol di Polsek Petamburan, Jakarta Barat, Senin (10/7/2024), seperti dikutip Wartakotalive.com.
Baru pada pukul 12.30, E mengajak teman-temannya ke kafe hingga pukul 13.00.
Sekitar pukul 12.30 WIB, yang bersangkutan bersama teman-temannya berangkat ke toko hingga pukul 13.00 WIB, ujarnya.
Usai berkumpul dengan teman-temannya, E terlihat duduk sendirian antara pukul 13.00 hingga 16.30.
Kemudian pada pukul 17.30 WIB, E terlihat berjalan menuju tempat parkir untuk meletakkan barang-barangnya seperti ubin, kertas, dan lain-lain.
Kemudian, pada pukul 18.30, ia menuju lantai empat tempat parkir E dan naik ke pinggir gedung.
Saat itu petugas keamanan yang bertugas melihat E dan memintanya mundur, tidak melakukan hal berbahaya.
Namun E yang mengabaikan nasehat tersebut, langsung melemparkan dirinya dari lantai 4 dan meninggal disana.
“Pukul 18.30 WIB, korban menuju tempat parkir mobil lantai 4. Kemudian naik ke pinggir gedung tempat parkir dan terlihat oleh petugas,” jelas Reza. Polisi sedang menyelidiki Motifnya
Reza mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih mendalami alasan E mengakhiri hidupnya.
Polisi pun meminta informasi kepada pusat dan teman korban.
“Soal tujuannya terkait topik skripsi atau apa, kami belum bisa memastikannya,” ujarnya.
“Jadi kami mohon waktu, hari ini rencananya kami akan meminta keterangan dari pihak perguruan tinggi dan teman-teman korban,” tutupnya. Manajemen Unta pun turut prihatin
Terkait kejadian tersebut, pimpinan Untar melalui Humas Paula T Anggraini mengungkapkan kesedihan dan keprihatinan yang mendalam atas tragedi yang terjadi.
“Kami semua sedih dan khawatir atas musibah ini dan kami berharap para orang tua dan keluarga yang tersisa diberikan ketabahan dan kekuatan, serta penghiburan dari Tuhan,” kata Paula dalam keterangannya, Sabtu (10/5/2024). Dikutip dari Wartakotalive.com.
Ia berharap kejadian ini tidak menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya, apapun alasannya.
Paula menegaskan, Untar akan ikut serta dalam proses penyelidikan yang dilakukan polisi terkait hal tersebut.
“Saat ini polisi terus melakukan berbagai upaya dan penyelidikan yang diperlukan untuk menindaklanjuti kejadian tersebut,” jelas Paula.
“Untar Center akan terus bekerja sama dengan pihak berwenang melakukan penyelidikan,” imbuhnya.
Paula pun berjanji timnya akan memberikan update kasus tersebut setelah lembaga menerima hasilnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Wartakotalive.com dengan judul Mahasiswa Untar yang Bunuh Diri dari Lantai Karena Beraktivitas Biasa, Kompol Reza: Sempat Nongkrong.
(geosurvey.co.id/Rifqah) (Wartakotalive.com/Nuri Yatul Hikmah)