geosurvey.co.id — Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuduh Korea Utara mengirimkan pasukan untuk membantu Rusia dalam perang Donbas.
Namun hingga saat ini, Departemen Pertahanan Amerika Serikat (Pentagon) menyatakan informasi mengenai keberadaan pasukan Kim Jong Un di wilayah timur Ukraina belum dapat terkonfirmasi. Tuduhan Zelensky
Tuduhan itu dilontarkan Zelensky saat bertemu dengan beberapa pemimpin Barat di markas NATO di Brussels.
Dalam pernyataannya, ia mengungkapkan bahwa Korea Utara sedang mempersiapkan perang di Ukraina.
“Ada informasi bahwa DPRK sedang mempersiapkan perang di Ukraina. Saya sudah membicarakan hal ini dengan AS dan mitranya,” kata Zelensky, dikutip Strana. Informasi dari Intelijen
Sebelumnya, intelijen Korea Selatan melaporkan sekitar 1.500 tentara Korea Utara telah tiba di Rusia.
Mereka disebut-sebut menjalani pelatihan dan sosialisasi di pangkalan militer sebelum dikirim ke Ukraina untuk mendukung Rusia.
Kepala Badan Intelijen Ukraina (GUR), Kyryll Budanov, juga mengatakan 11.000 tentara Korea Utara akan dilatih. Tanggapan Pentagon
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin menanggapi tuduhan tersebut dengan mengatakan pihaknya tidak akan mengkonfirmasi kehadiran pasukan Korea Utara di Rusia.
“Jika ini benar-benar terjadi, langkah tersebut akan menimbulkan kekhawatiran,” kata Austin, seperti dilansir Reuters.
Keterlibatan Korea Utara dalam konflik di Ukraina bisa berdampak besar pada kekuatan konflik yang sedang berlangsung dan menjadi perhatian negara-negara Barat yang mendukung Ukraina. Konten ini dikembangkan menggunakan Artificial Intelligence (AI).