geosurvey.co.id – Platform Digital atau Platform Media Sosial
Pasalnya, untuk pertama kalinya berita bohong mengenai ancaman bom terhadap berbagai maskapai penerbangan India beredar luas di platform bernama Twitter.
Menurut Channel News Asia, setidaknya 275 ancaman bom dilancarkan terhadap X pada pertengahan Oktober saja.
Press Trust of India (PTI) membuktikan bahwa seluruh ancaman yang diunggah di platform media sosial milik Elon Musk itu salah.
Ratusan ancaman bom palsu juga memblokir penerbangan langsung ke negara-negara selain India.
Karena ancaman bom ini ditanggapi dengan serius oleh lembaga penegak hukum di berbagai negara, penerbangan semua maskapai penerbangan di India mengalami gangguan parah pada bulan Oktober.
Beberapa ancaman ini menyebabkan pesawat dialihkan ke Kanada dan Jerman.
Sebenarnya ada ancaman bom
Karena kekacauan yang terjadi belakangan ini
Kementerian Informasi dan Teknologi pemerintah India (MEIT) mengatakan dalam pernyataannya pada Sabtu (26): “Tindakan keji berupa ancaman bom palsu terhadap bandara ini merupakan ancaman terhadap ketertiban umum dan ancaman terhadap keamanan nasional. ” / 10/2024).
Ancaman bom palsu ini berdampak pada keamanan ekonomi negara dan berdampak pada banyak orang. kata MEIT.
Pemerintah India sadar betul bahwa sebagian ancaman bom tersebut dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Namun, hal ini tidak membebaskan mereka dari tanggung jawab untuk memantau secara ketat platform mereka dari berita palsu atau penipuan.
“Penafian terhadap data pihak ketiga tidak berlaku kecuali agen tersebut telah memenuhi kewajibannya,” katanya.
Pernyataan peringatan pemerintah tidak menyebutkan nama perusahaan media sosial tertentu.
Namun, pemberitahuan MEIT dengan jelas menyatakan karakteristik X.
MEITy: “Besarnya penyebaran ancaman bom palsu ini tampaknya menunjukkan bahwa opsi ‘Teruskan/Bagikan Ulang/Posting Ulang/Batalkan’ pada platform media sosial ini tidak dikonfigurasi dengan benar.”
MEIT kemudian meminta perusahaan terkait untuk melaporkan setiap pelanggaran yang mengancam persatuan, integritas, kedaulatan, keamanan atau keamanan ekonomi India.
Pada Senin (28/10/2024), MEIT bahkan menyatakan sedang membahas pembaruan undang-undang keselamatan penerbangan dan pesawat.
Berdasarkan pengalaman bulan Oktober, MEIT ingin menjatuhkan hukuman yang lebih berat kepada mereka yang terbukti bersalah menyebarkan ancaman palsu di media sosial.
Bisa dibilang MEITy sendiri sudah lama berperang dengan X.
Tahun lalu, pengadilan di India juga memenangkan MEIT dalam kasus melawan X.
Dalam hal ini,
(geosurvey.co.id/Bobby)