geosurvey.co.id – Daftar negara yang tidak bisa lolos ke Kualifikasi Piala Asia U17 2025 adalah Guam, dan kemungkinan besar akan terjaring adalah Timnas Indonesia.
Beberapa negara tercatat menentukan nasibnya sendiri apakah berhak atau tidak.
Sejauh ini, ada tiga negara yang masuk dalam daftar lolos ke Piala Asia U17 2025.
Mereka akan memulai dengan Arab Saudi (tuan rumah), Korea Utara (juara Grup A), dan Uni Emirat Arab (juara Grup H).
Sedangkan daftar negara yang terkena banned sejauh ini cukup banyak, tepatnya 16 negara.
Salah satunya adalah Guam yang bisa dibilang sebagai negara terburuk dan mengalami nasib tragis di kualifikasi ini.
Betapa tidak, Guam ibarat negara yang bernasib malang karena punya setumpuk gol ke gawang lawan.
Tinggal dua laga tersisa, Guam kalah dengan skor mengejutkan saat bertemu dua lawan terkuat Grup J.
Kekalahan besar melawan Tajikistan (33-0) dan Oman (18-0) tak mampu menyelamatkan peruntungan Guam.
Nasib Guam di Grup J, dengan rekor kebobolan 51 gol.
Penderitaan Guam akan bertambah jika mereka kembali kalah di laga terakhir melawan Singapura.
Berbeda dengan Guam, timnas Indonesia yang dilatih Nova Arianto lebih baik.
Meski masih belum pasti lolos ke babak final, Garuda Muda masih punya harapan untuk setidaknya lolos ke babak final Piala Asia U17 2025.
Berada di Grup G, Timnas Indonesia sejauh ini sudah mengoleksi enam poin, hasil kemenangan beruntun melawan Kuwait (1-0) dan Kepulauan Mariana Utara (10-0).
Berkat kemenangan ganda tersebut, tim Garuda Muda kini berada di puncak klasemen, menyamai Australia. Starting line-up Timnas U17 Indonesia melawan Kepulauan Mariana Utara pada Kualifikasi Piala Asia U17 2025, Jumat (25/10/2024) malam WIB. (Twitter @TimnasIndonesia)
Meski Timnas Indonesia punya poin yang sama dengan Australia, Garuda Muda harus rela puas di peringkat kedua.
Hal tersebut tidak lepas dari kekalahan timnas Indonesia dari segi selisih gol atau agresi gol dengan Australia.
Situasi tersebut membuat timnas Indonesia terpuruk hingga gagal lolos ke Piala Asia U17.
Jika Timnas Indonesia kalah melawan Australia di laga final, satu-satunya harapan Garuda lolos adalah jalur peringkat kedua terbaik.
Situasi semakin mencekam karena nasib timnas Indonesia bergantung pada hasil negara lain di berbagai grup.
Jika jumlah poin yang dikumpulkan Timnas Indonesia tidak menempatkan Garuda di lima besar peringkat runner-up terbaik, pasukan Nova Arianto gagal melaju ke Piala Asia U17 2025.
Faktor diferensiasi target berperan penting dalam pencarian tiket lolos melalui jalur terbaik kedua yang hanya menyediakan lima tiket.
Oleh karena itu, besar kemungkinan Timnas Indonesia masuk dalam daftar negara yang lolos, namun hal tersebut tidak kita harapkan kedepannya.
Skenario yang lebih menarik terjadi di Grup A, di mana Yordania menjadi negara pertama yang mengemas tasnya setelah gagal mencetak satu poin pun.
Jordan mencatatkan tiga kekalahan beruntun dalam tiga laga pembuka Grup A melawan Suriah (1-3), Hong Kong (2-1) dan Korea Utara (0-3).
Tiga kekalahan berturut-turut ini secara tidak langsung membuat masa depan Jordan tak tertolong lagi dan ia harus terpuruk di klasemen.
Jordan harus mengubur impian tampil di Piala Asia U17 2025 karena performa buruknya.
Meskipun Jordan diunggulkan kedua meski menang melawan Iran di pertandingan terakhir, kecil kemungkinannya lolos ke final.
Dua negara lain di Grup A, Suriah dan Hong Kong, juga berpeluang menyusul Yordania, dengan Iran menjadi juara di final.
Dari sisa grup, ada beberapa wakil negara ASEAN yang menderita karena tidak mendapat poin, termasuk yang kompak berada di urutan terbawah statistik.
Mulai dari Brunei Darussalam (Grup D), Laos (Grup H), Malaysia (Grup H), Myanmar (Grup I), Singapura (Grup J). Daftar negara yang tak lolos Kualifikasi Piala Asia U17 2025:
1. Yordania (Grup A)
2. Makau (Grup B)
3. Bahrain (Grup C)
4. Bhutan (Grup C)
5. Maladewa (Grup C)
6. Turkmenistan (Grup D)
7. Brunei Darussalam (Grup D)
8. Taiwan (Grup E)
9. Palestina (Grup E)
10. Mongolia (Grup F)
11. Nepal (Grup F)
12. Kuwait (Grup G)
13. Kepulauan Mariana Utara (Grup G)
14. Myanmar (Grup I)
15. Singapura (Grup J)
16. Guam (Grup J)
(geosurvey.co.id/Dwi Setiawan)