Dilansir jurnalis geosurvey.co.id Lita Febriani
geosurvey.co.id, JAKARTA – Mobil listrik biasanya memiliki rating tertulis berdasarkan pengujian yang dilakukan masing-masing pabrikan.
Namanya Hyundai All New Kona Electric, pendatang baru di pasar EV Indonesia yang mengklaim mampu menempuh jarak di atas 600 km dalam sekali pengisian daya.
Namun perkiraan jarak tempuh mobil listrik di jalan mungkin berbeda dari catatan kertas.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi sehingga dapat meningkatkan atau menurunkan tingkat sertifikasi.
Chief Operating Officer PT Gowa Modern Motor Ferry mengatakan, pengemudi dapat menambah jarak tempuh dengan tenaga yang tersedia dengan mengoperasikan kendaraan dengan baik.
“Hambatan udara meningkat dengan cepat seiring dengan kecepatan kendaraan listrik, jadi hindari mengemudi terlalu cepat untuk meningkatkan jarak tempuh dengan daya yang tersedia dan untuk menghemat energi listrik,” kata Aiseag.
Selain itu, akselerasi yang cepat dapat menghabiskan banyak energi berkendara, sedangkan deselerasi yang cepat membatasi pengereman regeneratif.
“Tekan dan lepas pedal akselerator secara bertahap sambil melakukan akselerasi atau deselerasi untuk menjaga kecepatan,” jelasnya.
Jika Anda terlalu sering menggunakan AC atau pemanas, baterai bertegangan tinggi akan menggunakan terlalu banyak daya.
Matikan AC atau pemanas jika tidak diperlukan. Saat menggunakan AC atau pemanas, konsumsi energi akan berkurang jika Anda memilih mode daur ulang dibandingkan mode baru.
Cara baru ini membutuhkan banyak energi karena udara luar harus dipanaskan atau didinginkan.
Selain itu, menutup jendela saat berkendara dapat menghemat daya baterai kendaraan listrik. Mengemudi dengan jendela terbuka meningkatkan hambatan udara dan penggunaan AC atau pemanas.
Tips lain untuk menghemat konsumsi baterai pada mobil listrik adalah saat Anda menggunakan AC atau pemanas saat berkendara: gunakan fungsi Pengemudi saja.
Selalu pertahankan tekanan ban yang ditentukan dan gunakan ban khusus untuk kendaraan listrik.
Terakhir: jangan menggunakan komponen kelistrikan yang tidak diperlukan dan meletakkan barang-barang yang tidak diperlukan di dalam mobil saat berkendara.
“Ketika sinyal peringatan baterai muncul di cluster display, pengemudi dapat berkendara sesuai rekomendasi untuk menambah jarak tempuh dengan daya yang tersedia,” kata Ferry.