geosurvey.co.id – Performa Francesco ‘Pecco’ Bagnaia dinilai sempurna oleh legenda MotoGP Dani Pedrosa.
Dani Pedrosa yang kini menjadi test rider KTM menemukan anak didiknya Valentino Rossi di trek balap yang menakjubkan.
Dari balapan hingga generasi, olahragawan Ducati Lenovo ini sangat cocok dengan GP24 miliknya, dengan pengendalian ban yang sangat baik.
Untuk mengalahkan Bagnaia, Pedrosa selaku mantan pelari kelas satu, dengan cara yang ditunjukkan salah satu pebalap MotoGP 2024, Marc Marquez (93) dan Francesco ‘Pecco’ Bagnaia (1) di penghujung Sirkuit Jerez di balapan tersebut. ajang kualifikasi balapan MotoGP Spanyol 2024 (MotoGP)
“Tetapi yang jelas Anda tidak bisa membiarkan Pecco melakukan balapannya. Dalam hal ini (di Jepang), Martin tidak bisa berbuat lebih baik (dari posisi kedua), karena dia start di posisi ke-11 dia tidak bisa berbuat lebih baik,” ujarnya. . . Pedrosa mengatakan kecelakaan itu.
“Tetapi sepanjang musim ini kita telah melihat Bagnaia berhasil dalam balapan ini, hanya selisih satu detik saja, dan dia merasa nyaman dengan hal itu.”
“Anda menjaga kecepatan Anda tetap konsisten, motor sudah siap untuk melakukan itu, untuk mengendalikan ban.”
Cara yang ditunjukkan Pedrosa adalah dengan menghilangkan titik fokus Bagnaia seiring berjalannya balapan.
Kemampuan mengganggu pengendara lain tidak diterima oleh banyak pembalap di kelas waktu.
Namun ada satu rival yang menurut Pedrosa bisa mengikuti jejak Pedrosa, yakni Marc Marquez.
Dari sudut pandang mantan pasangan Marquez, Baby Alien memiliki karakter yang kuat hingga membuat Bagnaia marah.
Disebut-sebut, karena Marquez berada di belakang Bagnaia, maka Fan Gemma Pinto bisa mengungguli pebalap lainnya.
“(Untuk mengalahkan Bagnaia) Anda harus menemukan cara untuk mengeluarkannya dari area di mana dia sangat fokus, menciptakan beberapa masalah untuknya,” kata Pedrosa.
“Inilah kekuatan Marc Marquez. Karena jika Anda berada di belakangnya, dia bisa membingungkan Anda dan membuat Anda tidak bisa menikmati balapan.”
“Dalam hal ini, Pecco Bagnaia bisa menjalankan balapannya dan akan sangat sulit mengalahkan dia (Marquez),” ucapnya.
Bahkan, Marquez mengaku akan kesulitan mengalahkan Bagnaia dengan GP23 miliknya.
Sehingga pebalap bernomor punggung 93 itu berpikir akan mencoba jika berada di tim pabrikan dengan spesifikasi motor yang sama.
Jadi, menarik menantikan bagaimana performa Marquez di motor pabrikan Ducati musim depan.
Namun kali ini program balap Marquez CS akan dilanjutkan di Australia pada 18-20 Oktober 2024.
Klasemen baru MotoGP 2024
1. Jorge Martin – Prima Pramac Racing – Ducati: 3922. Pecco Bagnaia – Ducati Lenovo Team – Ducati: 3823. Enea Bastianini – Ducati Lenovo Team – Ducati: 3134. Marc Marquez – Gresini Racing – Ducati: 3115. Pedroll Acosta – Red Bull . GASGAS Tech 3 – KTM: 1816. Brad Binder – Red Bull KTM Factory Racing – KTM: 1837. Maverick Vinales – Aprilia Racing – Aprilia: 1638. Aleix Espargaro – Aprilia Racing – Aprilia: 1349. Fabio di Giannantonio VAR46 – Pertamina: 13410. Marco Bezzecchi – Pertamina Enduro VR46 – Ducati: 13411. Franco Morbidelli – Prima Pramac Racing – Ducati: 13612. Alex Marquez – Gresini Racing – Ducati: 12413. Fabio Quartararo – monster: Energygura Yamaha -1 Yamaha. -Balap – Aprilia: 7115. Jack Miller – Red Bull KTM Factory Racing – KTM: 6616. Raul Fernandez – Trackhouse Racing – Aprilia: 5617. Johann Zarco – LCR Honda Castrol – Honda: 3618. Takaaki Nakagami – LCR Honda Idemitsu – Honda: 19. Alex Rins – Monster Energy Yamaha – Yamaha: 2020. Joan Mir – Repsol Honda – Honda: 2021. Augusto Fernandez – Red Bull GASGAS Tech 3 – KTM: 2022. Pol Espargaro – Red Bull KTM Factory Racing – KTM: 1223. – Balap Pabrik KTM Red Bull – KTM: 724. Luca Marini – Repsol Honda – Honda: 725. Stefan Bradl – Honda Racing Corporation – Honda: 226. Lorenzo Savadori – Balap Aprilia – Aprilia: 027. Remy Gardner – Monster Energy Yamaha – Yamaha : 0
(geosurvey.co.id/Niken)