Laporan reporter Tribunnews Eko Sutriyanto
geosurvey.co.id, JAKARTA – Membuat konten berkualitas dan membangun personal branding yang kuat masih menjadi tantangan bagi para pembuat konten.
Bahkan pembuat konten berpengalaman pun tidak kesulitan menghadapi kedua masalah ini.
“Produser konten perlu mendalami dunia influencer dan lebih memahami dinamika industri ini,” kata praktisi media digital Jennitanuwijaya baru-baru ini di Create With Purpose di Jakarta.
Ia mengatakan, produsen konten membutuhkan informasi baru seiring berkembangnya dunia industri kreatif dan persaingan di dunia digital yang semakin ketat.
Dalam konteks ini, strategi pemasaran media sosial adalah cara efektif bagi merek untuk terhubung dengan audiensnya.
Terakhir, orang-orang berpengaruh, yang dikenal sebagai Key Opinion Leaders (KOLs) atau influencer, memainkan peran tertentu dan belum tentu merupakan selebriti, namun mungkin berasal dari kelompok yang memiliki keahlian khusus atau fokus pada bidang tertentu.
“Peran mereka dalam membangun kesadaran merek, mengedukasi audiens, dan mendorong penjualan menjadi semakin penting, dan inilah landasan Creative Purpose,” ujar perempuan yang akrab disapa Mami Jen ini.
Namun, pendiri Siblings Media, sebuah agensi yang berfokus pada manajemen influencer, mengatakan bahwa diperlukan pihak ketiga untuk dukungan profesional terhadap manajemen influencer.
Ia menambahkan, pemasaran influencer saat ini menjadi salah satu strategi yang paling banyak digunakan oleh merek besar dan kecil.
Namun, Jennytanuvijaya menegaskan bahwa bekerja sama dengan influencer tidak menjamin kesuksesan instan, karena mencapai tujuan merek memerlukan strategi yang matang, kerja sama yang tepat, dan komunikasi yang konsisten.
“Setiap merek memiliki tujuan yang berbeda-beda dan kami membantu mereka mencapai tujuan tersebut dengan cara yang paling efektif, dan kami percaya bahwa pelatihan dan influencer yang tepat dapat memberikan dampak besar pada pertumbuhan sebuah merek,” ujar wanita yang akrab disapa Mami Jen ini. kaos oblong. .
Jennitanuwijaya mengatakan, pihaknya berencana menggelar workshop serupa di beberapa kota seperti Bali, Bandung, Surabaya, dan Medan, dengan tujuan untuk memperluas jangkauan dan memberikan peluang bagi lebih banyak kreator di Indonesia.
“Kami tidak hanya menjadi mitra bagi brand dalam kampanyenya, tetapi juga rumah bagi para kreator yang ingin sukses di industri yang dinamis ini,” ujarnya.