geosurvey.co.id – Tara Budiman menunaikan ibadah umrah untuk pertama kalinya.
Ia tidak sendirian dalam pengabdian ini, namun bersama istrinya ia mengunjungi Tanah Suci.
“Alhamdulillah, saya bersyukur bisa menunaikan umroh bersama istri kemarin. Suami saya sudah berkali-kali melakukan ini, ini pertama kalinya bagi saya,” kata Tara Budiman saat ditemui di Ragunan, Jakarta Selatan, akhir pekan lalu.
Tarra Budiman terkesan dengan Tanah Suci. Dan hanya ada satu permintaan selama dia di sana.
“Aku hanya memohon ampun ya Tuhan, maafkan aku atas segala kesalahanku sejak saat itu,” lanjut Tara.
Tara selalu khusyuk jika berangkat ke Mekkah dan Madinah. Selain jasanya, ia juga mengagumi keindahan kedua kota tersebut.
“Sebenarnya menurut saya Medina itu tempat yang spesial. Saya tidak bisa melupakannya. Banyak hal yang saya impikan terjadi. Saya bahkan tidak bermimpi,” ujarnya.
Tara menuturkan, saat berada di Masjid Nabawi di Rawda, azan mendapat respons yang baik.
“Kedengarannya sangat dekat. Akhirnya saya sampai dan sudah waktunya matahari terbenam. Saya akhirnya salat di sana, biasanya salatnya cuma 10 menit, tapi saya diam di situ sampai 30 menit,” jelasnya.
Tarrah kemudian menceritakan pengalamannya melakukan Tawaf sendirian di Ka’bah.
Tadi dia ada di suatu tempat bersama Gya Sadika.
Tapi Tara sangat ingin melakukan Tawaf, jadi dia akhirnya membawa Hugh ke sebuah penginapan dan kembali.
“Di sana aku mengitari Ka’bah, aku sampai di gerbang tempatnya berada, hatiku tertahan disana. Akhirnya saya datang, ada yang bukakan jalan dan saya bisa jaga pintu gerbangnya,” ujarnya. menjelaskan.
Di situlah saya meminta maaf dan mendoakan diri saya sendiri, anak-anak saya, istri saya dan keluarga saya agar segera sembuh, lanjutnya.
Tarra Budiman masih banyak menjalani perjalanan spiritual selama menunaikan ibadah umrah bersama suaminya Gya Sadika.
“Ya Masya Allah, pengalaman yang tidak akan pernah saya lupakan,” kata Tara Budiman. (ARI/.