Reporter geosurvey.co.id Richard Susilo dari Jepang
geosurvey.co.id, TOKYO – Departemen Kepolisian Prefektur Ibaraki Jepang mendesak Warga Negara Indonesia (WNI) untuk mengambil tindakan terhadap kejahatan di Ibaraki.
Pengumuman tersebut disampaikan melalui kunjungan ke Kuil Bando Ibaraki.
Di sana, Kepolisian Prefektur Ibaraki mengeluarkan peringatan kepada WNI untuk mewaspadai kejahatan di wilayah tersebut.
“Departemen Kepolisian Prefektur Ibarak baru-baru ini berpatroli di sebuah masjid di Bando, Prefektur Ibarak, dan meminta masyarakat Indonesia yang berkumpul untuk mewaspadai kejahatan seperti pencurian mobil dan penyerangan rumah di prefektur tersebut,” lapor Tribunnews. sumber com apon polisi, Sabtu (12/10/2024).
Jumlah orang asing di Prefektur Ibaraki terus meningkat.
Sekitar 3000 keluarga asing terdaftar di Bando.
Polisi di Prefektur Ibaraki berfokus pada peningkatan kesadaran bahwa informasi pencegahan kejahatan sulit diakses karena kendala bahasa.
Pada tanggal 14 Juni, polisi menjelaskan melalui seorang penerjemah jenis kendaraan apa yang dapat disita petugas.
Polisi juga menjelaskan cara menggunakan program pencegahan kejahatan polisi yang disebut “Polisi Ibaraki”.
“Ada hal-hal yang saya tidak mengerti, jadi sekarang kami yakin polisi akan segera datang dan menjelaskannya kepada kami,” kata Priono, warga negara Indonesia berusia 49 tahun yang mewakili pengadilan.
Sedangkan bagi UKM kerajinan Indonesia dan pecinta Jepang dapat bergabung di grup WhatsApp Jepang dan pecinta kerajinan dengan mengirim email ke [email protected], subject: WAG Jepang/pecinta kerajinan. Masukkan nama, alamat, dan nomor WhatsApp Anda.