Ketakutan Hizbullah, bahan peledak ditemukan di Tel Aviv, maskapai penerbangan Inggris menolak terbang ke Israel
Tribune News.com – Media Ibrani memberitakan pada Selasa (22/10/2024) bahwa alat peledak ditemukan di Petah Tikva, Tel Aviv.
Polisi pendudukan Israel menutup daerah tersebut dan meningkatkan tingkat kewaspadaan sebagai respons terhadap penemuan tersebut.
Hal ini terjadi ketika Tel Aviv terus mengalami serangan roket yang diluncurkan oleh Hizbullah dari Lebanon, memicu sirene di banyak wilayah di seluruh wilayah pendudukan.
Dalam peningkatan yang signifikan, Hizbullah menembakkan roket ke wilayah pendudukan Israel, menghentikan semua lalu lintas udara di Bandara Ben Gurion.
Militer Israel memberlakukan tindakan darurat di wilayah Tel Aviv.
Hizbullah juga mengumumkan serangan terhadap pangkalan Galileot dekat Tel Aviv, rumah bagi intelijen militer Israel, dan pangkalan angkatan laut Stella Maris di barat laut Haifa.
Laporan media Ibrani mengonfirmasi bahwa sebuah roket mendarat di daerah Zikhron Yaakov di selatan Haifa. Selain itu, militer Israel mengatakan pihaknya merespons terhadap roket pendamping yang mendarat di Greater Tel Aviv. British Airways (TravelPulse) British Airways menangguhkan penerbangan ke Tel Aviv hingga Maret 2025
Mengenai memburuknya situasi keamanan di kota utama yang diduduki Israel, maskapai penerbangan Inggris British Airways mengatakan pihaknya telah menangguhkan penerbangannya ke Tel Aviv di tengah meningkatnya ketegangan antara Israel dan Hizbullah.
Maskapai ini mengatakan akan menangguhkan penerbangan ke Tel Aviv hingga akhir Maret 2025.
“Ini akan memberikan kepastian yang lebih besar kepada pelanggan kami yang kami hubungi untuk memberi tahu mereka tentang pilihan mereka, termasuk pengembalian dana penuh,” kata juru bicara British Airways dalam pernyataan yang dikutip The Times of Israel.
Beberapa maskapai penerbangan lain memperpanjang penangguhan penerbangan mereka ke Israel; Termasuk Wizz Airlines milik Polandia hingga 15 Januari dan Delta Airlines milik Amerika hingga akhir Maret mendatang.
Sebelumnya, radio militer Israel mengutip sumber militer yang mengatakan kapan operasi darat yang sedang berlangsung di Lebanon akan berakhir.
Sumber tersebut mengatakan operasi tersebut diperkirakan akan selesai dalam beberapa minggu, dan menambahkan bahwa setelah selesai, penduduk Israel utara akan dapat kembali ke rumah mereka.
Pertempuran terus berlanjut antara tentara Israel dan Hizbullah Lebanon. Media Ibrani sebelumnya melaporkan bahwa sebuah rudal balistik diluncurkan dari Lebanon selatan yang menargetkan Tel Aviv, di mana sirene alarm roket gagal diaktifkan.
Warga Tel Aviv melaporkan mendengar ledakan, namun tidak jelas apakah rudal balistik tersebut menyebabkan kerusakan.