Laporan reporter geosurvey.co.id Franciscus Adhiuda
geosurvey.co.id, JAKARTA – Plt Ketua Umum Persaudaraan Muslim Indonesia (PARMUSI) Kantor Pusat Husnan Bay Fanani mengatakan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sejauh ini gagal merespons perubahan dinamika Indonesia. politik
Oleh karena itu, PPP, satu-satunya partai yang menganut agama Islam, sebaiknya dicopot dari DPR RI.
Meski mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam, PPP, satu-satunya partai Islam di Indonesia, sangat prihatin karena DPR tidak mendapatkan kursi di RI, kata Husnan, Senin (28/10/2024).
Parmusi dikenal sebagai organisasi kolektif kelanjutan dari salah satu pendiri PPP, Parmusi.
Sebagai partai yang memiliki sejarah panjang, PPP harus melakukan perubahan mendasar, kata Husnan.
Terutama dalam hal kesadaran dan ketaqwaan terhadap negara dan agama.
Selain itu, kini ada partai yang sengaja mengesampingkan PPP demi menghilangkan tempat partai Islam dalam perpolitikan Indonesia.
“PNP perlu melakukan perubahan mendasar dengan membangun kembali partai dan kembali ke Kitta untuk melindungi aspirasi umat Islam,” kata Husnan.
Perubahan penting lainnya menurut Husnan adalah pergantian pimpinan partai.
Ia melihat para pimpinan partai sudah menyerah pada pemikiran pragmatis yang menjadikan kekuasaan dan uang sebagai tujuan utama perjuangan politik.
Memang, lanjutnya, tujuan utama perjuangan Islam adalah perjuangan, keikhlasan dan idealisme.
Bagaimanapun, Islam hanya terhubung dengan ibadah di masjid. Bertarung dalam politik adalah sebuah ibadah.
“Dengan perubahan, kita juga bicara soal rakyat. Pemimpin partai tidak bisa tidur dengan pemahaman yang jelas. Ada pemahaman bagaimana membuat partai ketika tidak ada uang, tidak ada kekuasaan, tidak ada keuntungan pribadi,” tegas Husnan.