Laporan Rinas Abdila, reporter geosurvey.co.id
geosurvey.co.id, JAKARTA – Selama dua pekan Ops Zebra Jaya 2024, sebanyak 92.300 pengemudi ditilang karena melakukan pelanggaran lalu lintas.
Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kompol Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (28/10/2024).
Ade Ari mengatakan, angka kejahatan meningkat dibandingkan tahun lalu.
Secara total, 50.900 pengemudi ditilang oleh kamera Electronic Traffic Enforcement (ETLE).
Kemudian 14.956 orang mendapat tilang melalui ETLE Mobile dan 26.441 pengemudi mendapat teguran.
Pelanggaran yang dilakukan pengendara roda dua yang tidak menggunakan helm SNI mencapai 21.500.
Selain itu, pengemudi roda empat yang tidak menggunakan sabuk pengaman juga melakukan 29.016 pelanggaran.
8.518 pengemudi melanggar arus lalu lintas, 6.252 pengemudi melanggar rambu lalu lintas, 570 pengemudi menggunakan telepon seluler saat berkendara.
Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan ini mengatakan, ada 164 korban jiwa saat digelar Ops Zebra Jaya 2024.
Jumlah tersebut meningkat 22,4% dibandingkan tahun 2023 yang mencapai 134 kasus.
Lanjut Ade Ari, jumlah korban jiwa dalam Operasi Zebra sebanyak 12 orang, menurun dibandingkan tahun lalu yang mencapai 14 orang.