Akun Ibrani milik pemimpin tertinggi Iran Ali Khamenei di X ditangguhkan hanya beberapa jam setelah dia mengeluarkan peringatan pembalasan terhadap Israel atas serangan baru-baru ini.
geosurvey.co.id, IRAN – Akun Ibrani pemimpin tertinggi Iran Ali Khamenei di platform media sosial X (twitter) ditangguhkan sehari setelah dibuka di tengah meningkatnya ketegangan antara Israel dan Iran.
Akun tersebut ditangguhkan beberapa jam setelah Khamenei mengancam akan membalas serangan Israel terhadap Iran baru-baru ini.
Dia berkata: “Rezim Zionis telah melakukan kesalahan. Mereka salah dalam perhitungan mereka mengenai Iran. “Kami akan membuat Anda memahami kekuatan, kapasitas, inisiatif, dan kemauan seperti apa yang dimiliki bangsa Iran.”
Khamenei membuka akun tersebut untuk menerbitkannya dalam bahasa Ibrani, bahasa yang digunakan di Israel.
Setelah Israel melancarkan serangan udara terhadap sasaran militer di Iran pada hari Sabtu.
Akun @Khamenei_Heb saat ini menunjukkan telah ditangguhkan karena melanggar aturan X.
Akun X utama Khamenei, tempat dia memposting dalam bahasa Inggris dan seringkali dalam bahasa Ibrani, aktif di platform tersebut.
Ia juga memiliki akun terpisah untuk memposting dalam bahasa Arab.
Lebih lanjut, akun Twitter lainnya, ‘Khamenei Media’, juga mengunggah ucapannya yang kerap di-retweet oleh akun utama.
Pada Sabtu pekan lalu, Israel melancarkan serangan udara terhadap posisi militer di Teheran dan sekitarnya, yang mengakibatkan tewasnya empat tentara Iran.
Tindakan ini merupakan respons atas rentetan roket yang ditembakkan Iran ke Israel pada awal bulan ini.
Awalnya, pihak berwenang Iran berusaha meremehkan insiden tersebut, dan mengklaim bahwa kerusakan yang ditimbulkan hanya terbatas. Namun, pada hari Minggu, Khamenei menekankan bahwa serangan tersebut tidak boleh dianggap remeh. Dia mengatakan para pejabat Iran harus menentukan cara terbaik untuk menunjukkan kekuatan Iran kepada Israel.
“Kejahatan yang dilakukan rezim Zionis (Israel) dua malam lalu tidak boleh diremehkan atau dibesar-besarkan,” kata Khamenei, dikutip media Iran.
Dia juga mentweet: “Zionis membuat kesalahan perhitungan mengenai Iran. Mereka tidak mengenal Iran. Mereka masih belum mampu memahami secara memadai kekuatan, inisiatif dan tekad rakyat Iran. Kita perlu membuat mereka memahami hal-hal ini.”
Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan serangan udara Israel “menghantam keras” pertahanan dan produksi rudal Iran.
Sumber: Newsweek/Jpost