geosurvey.co.id, JAKARTA – Semasa kuliah, Kristo Immanuel bercita-cita menjadi sutradara.
Setelah diresmikan sebagai wajah baru festival Jakarta Film Week 2024 bulan depan.
Ia yakin mimpi tersebut semakin mendekati kenyataan, meski ia tidak membayangkan penunjukan tersebut saat masih duduk di bangku kuliah.
Ia sebenarnya mencoba bekerja di perusahaan festival film saat masih kuliah.
Namun ia tidak pernah menyangka bahwa kini ia bisa hadir di festival film dan menjadi wajah festival tersebut.
“Mimpinya mungkin ada, tapi ternyata benar-benar terjadi di usia segini di luar ekspektasi, kamu bisa ajak teman-temanmu dari JFW dan berbahagialah bisa hadir di sini,” ujar Kristo Immanuel saat Most Celebrity Podcast, Studio Tribunnews.
Manajer program Jakarta Film Week 2024 Novi Hanabi menjelaskan alasan Krist Immanuel ditunjuk sebagai duta festival tahun ini.
“Setiap tahunnya sejak tahun pertama JFW, kami ingin menghadirkan sosok yang akan menjadi wajah kami. Tentu saja syarat utama dan mutlaknya adalah dia harus menonton film,” jelas Novi.
“Jadi kita benar-benar merasa dia orang yang nyata karena dia sendiri yang mengenal dunia perfilman. Dia hidup dan bekerja untuk mencari nafkah kemudian hidup dari industri film,” lanjutnya.
Tahun ini diikuti 1.132 film dari 85 negara yang diseleksi menjadi 140 film dari 50 negara.
Film pembuka tahun ini berjudul See You, Goodbye, disutradarai oleh Adriyanto Dewo, diproduksi oleh Adhya Pictures dan Relate Films.
Sedangkan film terbaru asal Vietnam berjudul Don’t Cry Butterfly karya Duong Dieu Linha.
Jakarta Film Week rencananya berlangsung pada 23 hingga 27 Oktober 2024. (*)